Terpopuler - Ini Harapan Fed tentang Ekonomi AS ke Depan

INILAHCOM, Chicago - Pejabat Federal Reserve berbagi perkiraan tentang ekonomi umum yang berkembang pada tingkat yang solid selama beberapa tahun ke depan, dengan tingkat pengangguran menurun dan inflasi merayap naik sedikit di atas 2%.

"Kami kurang lebih menyanyikan lagu yang sama," kata Presiden Fed Chicago, Charles Evans dalam pidatonya di Forum Ekonomi Regional Indiana Timur Laut di Fort Wayne, In. Jumat (14/9/2018) seperti mengutip marketwatch.com,

"Perekonomian AS menembaki semua silinder," tambahnya.

Evans mengatakan dia pikir sudah waktunya bagi The Fed untuk "kembali ke pembuatan kebijakan moneter konvensional dari tadi." Ini berarti bank sentral dapat mengandalkan penyesuaian bertahap dalam suku bunga untuk memenuhi tujuannya dari pasar tenaga kerja yang sehat dan inflasi stabil dekat 2%.

Presiden Chicago Fed mengatakan dia memperkirakan inflasi akan naik sedikit lebih jauh selama beberapa tahun ke depan.

Mengenai suku bunga, Evans mengatakan "sangat normal" untuk mengharapkan the Fed untuk terus menaikkan suku bunga sampai mereka "sedikit membatasi pertumbuhan.

The Fed sekarang memproyeksikan suku bunga acuan Fed akan naik hingga 3,1% pada akhir 2019 dan 3,4% pada akhir 2020. Ini di atas perkiraan Fed tentang tingkat tingkat "netral" yaitu antara 2.5% dan 3%. Saat ini, tingkat dana berkisar antara 1,75% dan 2%.

Evans akan menjadi pemilih di komite suku bunga Fed pada 2019.

Let's block ads! (Why?)