INILAHCOM, Jakarta - Bakal calon wakil presiden Sandiaga Salahuddin Uno melakukan aksi penukaran asetnya berbentuk dolar Amerika ke rupiah di Money Changer Dua Sisi, Plaza Senayan, Jakarta, Kamis (6/9/2018).
Dia menukarkan uangnya secara simbolik sebanyak US$1.000 dan mendapatkan nilai tukar (kurs) sebesar Rp14.700 per US$. "Saya berharap diikuti juga mulai dari pimpinan tertinggi republik ini mulai dari pak Presiden sampai pengusaha-pengusaha juga, emak-emak juga, kepada millenial, teman-teman politisi juga pastikan kalau mereka kunjungan kerja keluar negeri kan masih ada sisa dollar," kata Sandiaga.
Sandi, sapaan akrabnya berharap, gerakan penukaran dolar AS bisa menular secara massif. Dengan begitu, pasokan dolar AS di pasaran bisa tejaga. Sehingga diharapkan bisa menjaga stabilitas nilai tukar rupiah.
Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini, tidak peduli aksinya tukas dolar AS dianggap pencitraan oleh sebagian kalangan. Karena, Sandi tulus ingin membantu pemerintah dalam menjaga stabilitas nilai tukar. "It's okay, kalau politisi bilangnya pencitraan, yah pencitraan, tapi ini simbolis menunjukkan bahwa kita bisa melakukan, berapa jumlahnya terserah kita, tapi ini bentuk daripada kepedulian kita," kata Sandi.
Dia mengatakan, tidak bisa membiarkan mata uang rupiah terus melemah. Karena hal tersebut dapat berdampak negatif bagi perekonomian bangsa dan akan membuat rakyat semakin menderita. "Keadaan ekonomi kita ini bisa berujung kepada pemutusan hubungan kerja, sehingga lapangan kerja semakin sulit untuk masyarakat khususnya kalangan menengah ke bawah," kata Sandiaga. [tar]
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Terpopuler - Ingin Rupiah Berotot, Sandi Tukarkan US$1.000"
Posting Komentar