INILAHCOM, Jakarta - Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati mengklaim, pencampuran 20% minyak sawit ke solar (B20) diterima masyarakat dengan baik.
Bahkan, kata dia, para pelanggan mengungkapkan setelah memakai B20 konsumsi bahan bakar mobil miliknya lebih irit.
"Ternyata tadi kawan kawan bisa denger (dari pelanggan) sendiri. Ternyata dengan B20 itu lebih baik, lebih irit," kata Nicke pada saat mensosialisasikan penggunaan B20 di SPBU Coco, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (3/9/2018).
Selian lebih irit, kata dia, B20 juga lebih ramah lingkungan. Pasalnya, karbon emisi yang dihasilkan B20 lebih rendah ketimbang solar murni.
"Untuk lingkungan kita lebih baik secara jangka panjang, karena karbon emisinya lebih rendah," ujar dia.
Kemudian, kekhawatiran mengenai dampak kerusakan pada mesin dari penggunaan B20 itu terbantahkan sendiri. Sebab, pelanggan mengaku tidak ada dampak terhadap mesin pada penggunaan B20 ini.
"Kekhawatiran kan sebelumnya ini akan bermasalah ke mesin dan sebagainya, dari pelanggan dan alhamdulillah ternyata pelanggan malah menilai bahwa b20 lebih baik untuk kendaraannya," ujar dia.
Dengan begitu, semua pihak harus menggunakan B20. Sebab apabila tidak, maka akan diberikan sanksi. "Jadi kalau misalnya yang tidak menjalankan adalah SPBU maka yang kena sanksi SPBU. Kalau yang tidak menggunakan pelanggannya, pelanggannya yang kena. Kalau yang tidak menjalankan adalah suplier fame, tidak mensuplai famenya maka suplier famenya yang kena penalti," kata dia. [jin]
Baca Kelanjutan Terpopuler - Bos Pertamina Sebut B20 Lebih Irit : https://ift.tt/2PCumXNBagikan Berita Ini
0 Response to "Terpopuler - Bos Pertamina Sebut B20 Lebih Irit"
Posting Komentar