INILAHCOM, Jakarta - Kader Partai Demokrat Andi Mallarangeng ikut membenarkan pernyataan Wasekjen Partai Demokrat, Andi Arief terkait Tim Prabowo-Sandi yang disebut-sebut tidak mendengarkan nasihat dan strategi dari Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Menurutnya, Partai Demokrat sudah mengerahkan segenap kemampuannya untuk membantu kampanye pemenangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Meski demikian Andi menyebut tim Prabowo-Sandi lebih memilih strategi lainnya yang bukan disarankan oleh SBY dan Partai Demokrat.
"Strategi kita share, kita memberikan masukan. Salah satu bentuk dukungan konkrit adalah memberikan masukan. Tetapi sekali lagi, kita juga hanya sebatas memberikan masukan," katanya, Sabtu (9/6/2019).
Ia menyatakan, Demokrat memang memberikan masukan strategi namun, tidak ingin mendikte. Demokrat dan SBY memilih mempersilakan Tim Prabowo-Sandi untuk menggunakan strategi dari siapapun.
"Tidak ingin mendikte kepada Pak Prabowo. Silahkan mau menentukan strategi, tapi ini ada strategi yang tepat. Cuma Pak Prabowo mungkin saja mendapat masukan-masukan juga dari berbagai pihak," paparnya.
Andi menegaskan, strategi dari SBY pada dasarnya manjur dan sudah terbukti mampu memenangkan Pemilihan Presiden tahun 2009 dan 2014.
"Cuma kami katakan bahwa kalau masukan dari Pak SBY pastilah cespleng. Pak SBY ini dua kali menang Pemilu Presiden, jadi sudah tahu bagaimana caranya menang," pungkas Andi Mallarangeng. [hpy]
Baca Kelanjutan Terpopuler - Demokrat Sebut Tim Prabowo Tolak Strategi SBY : http://bit.ly/2KCzn3eBagikan Berita Ini
0 Response to "Terpopuler - Demokrat Sebut Tim Prabowo Tolak Strategi SBY"
Posting Komentar