Search

HIjau 5 Hari Beruntun, IHSG Sudah Masuk Tren Bullish? - CNBC Indonesia

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks harga Saham Gabungan (IHSG) menguat lima hari beruntun dan mencatatkan kinerja moncer pada pekan lalu seiring kembali menembus level psikologis 6.800.

Pada penutupan perdagangan terakhir minggu lalu, Jumat (14/7/2023), IHSG ditutup menguat 0,87% ke posisi 6.869,57.

Secara keseluruhan, IHSG terbang 2,28% pada pekan ini. Penguatan tersebut memperpanjang tren positif IHSG yang juga menguat pada dua pekan sebelumnya.

Penguatan IHSG ditopang oleh kabar baik dari Amerika Serikat (AS) yakni melandainya inflasi mereka.

Inflasi AS melandai ke 3% (year on year/yoy) pada Juni 2023, dari 4% (yoy) pada Mei.

Melandainya inflasi AS menjadi kabar gembira karena ekspektasi pasar melihat pelonggaran kebijakan moneter AS bisa menjadi kenyataan.

Pekan ini tampak menjadi pekan yang sibuk. Serangkaian data ekonomi penting akan dirilis. Awal pekan saja kita sudah disuguhkan dengan rilis data pertumbuhan ekonomi China untuk kuartal II-2023.

Perekonomian China naik 4,5% yoy pada kuartal I-2023, meningkat dari pertumbuhan 2,9% di kuartal IV-2022 dan melampaui perkiraan pasar sebesar 4%. Itu adalah laju ekspansi terkuat sejak Kuartal I-2022, di tengah upaya untuk memacu pemulihan pasca pandemi.

Dari dalam negeri bakal ada rilis data neraca perdagangan untuk periode Juni 2023.Badan Pusat Statistik (BPS) akan merilis data perdagangan internasional Indonesia periode Juni 2023 pada Senin (16/7/2023).

Surplus neraca perdagangan diperkirakan melonjak pada Juni 2023. Surplus naik karena lonjakan impor seperti pada Mei diproyeksi tidak akan terulang.

Konsensus pasar yang dihimpun CNBC Indonesia dari 12 lembaga memperkirakan surplus neraca perdagangan pada Juni 2023 akan mencapai US$ 1,17 miliar.

Selain itu, Pada Rabu (18/7/2023) data ekonomi juga diwarnai oleh Amerika Serikat (AS), mulai dari penjualan ritel hingga data pasar perumahan.

Adapun, di akhir pekan, AS bakal mengeluarkan data terkait tenaga kerja diantaranya klaim pengangguran. Ini juga penting untuk menjadi sinyal bagaimana langkah The Fed ke depan.

Analisis Teknikal

TeknikalFoto: Teknikal
Teknikal

IHSG dianalisis berdasarkan periode waktu harian (daily) menggunakan moving average (MA) dan Fibonacci retracement untuk mencari resistance dan support terdekat.

Pada Jumat, IHSG membentuk candle bullish marubozu dan menembus level resistance penting, yakni MA 200 (6.852).

MA 200 biasanya berperan sebagai indikator bahwa suatu saham (indeks saham) berada dalam tren menaik (uptrend).

IHSG hari ini akan mencoba membuktikan apakah penembusan ke atas MA 200 akan membuat indeks yang selama ini sideways dan hilang gairah bisa kembali atau ternyata IHSG masih harus bersabar lagi.

Pergerakan IHSG juga dilihat dengan indikator teknikal lainnya, yakni Relative Strength Index (RSI) yang mengukur momentum.

RSI merupakan indikator momentum yang membandingkan antara besaran kenaikan dan penurunan harga terkini dalam suatu periode waktu.

Indikator RSI berfungsi untuk mendeteksi kondisi jenuh beli (overbought) di atas level 70-80 dan jenuh jual (oversold) di bawah level 30-20. Dalam grafik harian, posisi RSI naik menuju area overbought ke 69,04.

Sementara, dilihat dari indikator lainnya, Moving Average Convergence Divergence (MACD), garis MACD berada di atas garis sinyal, dengan kecenderungan yang semakin melebar.

Hari ini, IHSG berpeluang menguji area resistance Fibonacci 78,6%, yakni di level 6.880, sebelum menjajal level psikologis 6.900.

Namun, apabila gagal, area support terdekat berada di MA 200 (6.852) dan Fibonacci 61,8% (6.808).

CNBC INDONESIA RESEARCH

[email protected]


[Gambas:Video CNBC]

Artikel Selanjutnya

Tekanan Powell Mereda, IHSG Berpeluang Ditutup di Zona Hijau


(trp/trp)

Adblock test (Why?)



"tren" - Google Berita
July 17, 2023 at 06:44AM
https://ift.tt/7EiZaDx

HIjau 5 Hari Beruntun, IHSG Sudah Masuk Tren Bullish? - CNBC Indonesia
"tren" - Google Berita
https://ift.tt/qUAx37C
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update

Bagikan Berita Ini

0 Response to "HIjau 5 Hari Beruntun, IHSG Sudah Masuk Tren Bullish? - CNBC Indonesia"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.