Merdeka.com - Merebaknya pandemi virus corona mengakibatkan bergesernya tren konsumen pada 2020 ini. Pembatasan sosial, karantina, dan terbatasnya interaksi langsung antara penyedia layanan dan penggunanya berujung pada berubahnya pola belanja, prioritas, dan pilihan pelanggan yang akan terus berlanjut setelah pandemi selesai.
Pandemi berujung pada naiknya tiga tren utama di dunia pada tahun ini Personal Wellness (atau kondisi sehat keseluruhan pribadi), Personal Technology (teknologi pribadi), dan Institutional Trust (kepercayaan terhadap institusi). Tren tren ini berpengaruh besar pada pilihan konsumen dan memiliki dampak jangka panjang.
"Tren adalah pergeseran perilaku, pemikiran, dan pilihan menuju satu titik yang terukur," ujar Direktur Eksekutif Avant-Guide Institude, Daniel dalam riset resminya, Selasa (11/8).
Dia menjelaskan bahwa perubahan tren ini tidak bersifat sementara dan konsumen yang sudah terbiasa dengan pola interaksi dan belanja selama pandemi, kemungkinan besar akan melanjutkan pola yang sama setelah wabah ini berakhir.
Tren Personal Wellness adalah tren dimana kesehatan atau kondisi baik seseorang secara keseluruhan lebih diperhatikan. Tren ini meliputi layanan kesehatan, kendaraan pribadi, rancang bangun gedung dan perkotaan, dan hal-hal lain yang bersentuhan langsung dengan konsumen.
"Sebagai contoh, perusahaan mobil Tesla mulai mengiklankan bahwa mobil mereka adalah mobil teraman yang tersedia di pasaran saat ini. Ini menunjukkan bahwa konsumen mobil mulai menaruh pilihan pada fitur-fitur keamanan dibandingkan fitur lainnya," ujar Daniel.
Dia mengemukakan bahwa tren ini juga mulai diadopsi layanan keuangan dengan investasi-investasi yang lebih sehat dan asuransi kesehatan, industri arsitektur dengan rancang bangun gedung yang ramah lingkungan dan juga sehat untuk para penghuninya, dan tata ruang perkotaan dimana kota-kota mulai memfokuskan regulasi dan pengaturan tata ruang untuk memaksimalkan kesehatan fisik dan mental masyarakatnya.
Sementara itu tren Personal Technology sudah dimulai lama dengan merebaknya penggunaan smartphone. Namun penggunaan teknologi pribadi ini meningkat pesat karena terbatasnya ruang gerak masyarakat yang dilanda pembatasan sosial, karantina, dan lock down.
"Banyak orang yang memilih untuk bekerja dari rumah (work from home), telemedicine (layanan kesehatan jarak jauh), dan belanja online karena mereka ingin membatasi interaksi mereka dengan orang lain," kata Daniel dalam paparannya.
Walaupun tren ini terpaksa dilakukan karena pembatasan sosial, banyak konsumen yang mulai merasa nyaman dan mudah menggunakan teknologi pribadi mereka untuk bekerja, belanja, dan mencari hiburan. Tren ini juga tidak akan berubah banyak setelah wabah selesai.
"Di masa depan, acara-acara seperti konferensi ini akan menjadi acara hybrid. Peserta yang memilih untuk datang langsung tetap bisa datang, namun dukungan teknologi untuk peserta yang tidak bisa atau tidak ingin datang langsung akan menjadi salah satu bagian utama sebuah acara," lanjutnya.
1 dari 1 halaman
Kepercayaan Konsumen Terhadap Institusi Dunia Menurun
Tren ketiga yang muncul saat ini adalah menurunnya kepercayaan konsumen terhadap institusi-institusi dunia. Sebuah riset yang dilakukan Deloitte dan Accenture menunjukkan bahwa tingkat kepercayaan publik terhadap institusi-institusi publik seperti layanan keuangan, media, perusahaan-perusahaan besar, dan sistem pengadilan menurun drastis.
Penurunan ini disebabkan oleh banyaknya hoax atau berita palsu, kesalahan, dan penanganan pandemi yang dirasa kurang baik. "Transparansi, kejujuran, dan keterbukaan akan menjadi kunci suksesnya industri di dunia pasca COVID-19," jelas Daniel.
Dia melanjutkan bahwa masyarakat sekarang ini memiliki akses informasi yang luar biasa luas, hingga institusi-institusi yang berusahaa menyembunyikan kesalahannya akan segera menjadi sorotan.
[idr]"tren" - Google Berita
August 11, 2020 at 05:12PM
https://ift.tt/2DyOtWt
Pandemi Virus Corona Ubah Tren Belanja Konsumen di Seluruh Dunia | merdeka.com - Merdeka.com
"tren" - Google Berita
https://ift.tt/2FjbNEI
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Pandemi Virus Corona Ubah Tren Belanja Konsumen di Seluruh Dunia | merdeka.com - Merdeka.com"
Posting Komentar