(Vibiznews – Forex) GBP/USD diperdagangkan disekitar 1.32, turun dari ketinggiannya dengan Gubernur the Fed, Powell mengatakan bahwa pergerakan kebijakan dari bank sentral AS ini hanya mengijinkan kelebihan angka inflasi yang moderat, sekalipun masih dalam tren yang bullish.
Michel Barnier, kepala negosiator dari Uni Eropa masih bertugas, tetapi dia kehilangan rekan dekatnya – Phil Hogan. Rekan Irlandia dari Michel Barnier ini adalah orang yang menonjol dalam mempengaruhi hubungan perdagangan yang akan datang antara Brusel dan London sebagai Komisioner Perdagangan bagi Uni Eropa. Hogan keluar setelah dia melanggar aturan karantina di Irlandia. Komisi Eropa kemungkinan harus berjuang untuk mencari pengganti yang tangguh dan yang memiliki pengetahuan yang memadai atas isu-isu yang sensitive mengenai pulau Irlandia yang selevel seperti Hogan.
Ketidakpastian mengenai hubungan Uni Eropa dengan Inggris menekan sterling.
Dari data makro ekonomi AS, klaim pengangguran mingguan AS hanya turun 98.000 menjadi 1.006.000 pas sedikit diatas dari yang diperkirakan pasar sebesar 1.000.000. Sementara
Pending Home Sales AS muncul naik 5.9% menjadi 122.1 pada bulan Juli, mengatasi dari yang diperkirakan sebesar 3% dan lebih tinggi daripada bulan Juni sebesar 115.3.
Sementara berita mengenai coronavirus kebanyakan positip. Pasar mengabaikan kenaikan kasus baru di Eropa dan disemangati dengan penurunan angka di AS. Terlebih lagi harapan akan vaksin terus membuat saham dibeli orang dan hal ini membebani dolar AS yang memberikan dorongan naik terhadap GBP/USD.
Pernyataan kebijakan dari Powell belum sepenuhnya diperhitungkan pasar dan apabila pergerakan dari Powell ini dikonfirmasi, hal ini bisa memicu kejatuhan dolar AS dan kenaikan poundsterling. Sementara inflasi masih jauh dari kondisi yang mengkuatirkan dan tingkat bunga sudah diatur untuk tetap disekitar nol persen selama sampai 2022, pergerakan dari Powell ini dalam jangka panjang akan membebani dolar AS. Apabila para investor melihat ongkos pinjam rendah untuk jangka waktu yang lebih lama, imbal hasil treasury AS bisa jatuh, dan menyeret dolar AS bersama kejatuhannya.
Secara keseluruhan kombinasi dari keluarnya Hogan dan pernyataan dari Powell akan bisa mendorong naik GBP/USD
“Resistance” terdekat menunggu di 1.3228 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.3265 dan kemudian 1.3330. Sementara “support” terdekat menunggu di 1.3185 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.3150 dan kemudian 1.3130.
Ricky Ferlianto/VBN/Managing Partner Vibiz Consulting
Editor: Asido
"tren" - Google Berita
August 28, 2020 at 01:51PM
https://ift.tt/2EqMrrT
Rekomendasi Forex GBP/USD 28 Agustus 2020: Tren Bullish Masih Memegang Kendali - Vibiznews
"tren" - Google Berita
https://ift.tt/2FjbNEI
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Rekomendasi Forex GBP/USD 28 Agustus 2020: Tren Bullish Masih Memegang Kendali - Vibiznews"
Posting Komentar