Terpopuler - Inilah Survei Indikator Soal PKI & Jokowi Cina

INILAHCOM, Jakarta - Indikator Politik melakukan survei pemilihan terhadap dua pasangan Calon Presiden, Joko Widodo-Maruf Amin dan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Indikator juga melakukan survei terkait isu-isu personal masing-masing calon presiden. Pertama mengenai tuduhan terhadap Jokowi yang mengatakan orangtuanya beragama kristen.

"Sekitar 20% warga tahu atau pernah mendengar tuduhan Jokowi terlahir dari orangtua beragama Kristen," kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Burhanudin Muhtadi di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Selasa (8/1/2019).

Sebanyak 80% responden tidak tahu isu tersebut. Burhanudin menambahkan, di antara 20% yang tahu isu itu, 57% tidak percaya dan 20% percaya.

"Selebihnya tidak bisa menilai, yakni 23%," ujarnya.

Terkait isu kebangkitan komunis atau PKI, 18% responden setuju dengan isu saat ini paham komunis sedang berusaha bangkit kembali dan 76% tidak setuju.

"Di antara yang setuju dengan isu itu, mayoritas merasa hal tersebut merupakan ancaman bagi negara. Jumlahnya mencapai 85%," kata Burhanudin.

Terkait tuduhan Jokowi beretnis Cina, 23% responden mengetahui dan pernah mendengar isu itu. Sebanyak 77% tidak mengetahuinya.

"Dari 23% yang tahu tadi, mayoritas atau 58% tidak percaya Pak Jokowi beretnis Cina. Yang 24% percaya dan 18% tidak bisa menilai," tandasnya.

Survei dilakukan terhadap 1.220 responden di seluruh Indonesia. Margin eror 2.9% dengan tingkat kepercayaan 95%. Survei dilakukan dengan wawancara tatap muka pada 16-26 Desember 2018.

Let's block ads! (Why?)