INILAHCOM, Jakarta - Pengamat politik Emrus Sihombing mengatakan politik di Indonesia sangat dinamis dan cair. Sehingga bila diperhatikan secara seksama perilaku para aktor politik membenarkan konsep, politik tidak ada musuh sejati dan kawan sejati, yang ada adalah kepentingan yang abadi.
Untuk itu segala sesuatu bisa saja terjadi andaikan dikemudian hari apabila situasi politik berubah di mana Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Izha Mahendra yang awalnya mendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin berbalik arah mendukung pasangan Prabowo-Sandi.
"Kalau soal pergeseran-pergesaran dukungan acapkali terjadi dalam kancah politik kita di Indonesia. Saya tidak ingin sebut invidu, tanpa menyebut nama ya, saya kira semua bisa saja terjadi. Bisa saja last minute berubah bisa saja tidak berubah," kata Emrus kepada INILAHCOM, Minggu (27/1/2019).
Di sisi lain, Emrus mengimbau seluruh rakyat Indonesia agar tidak terlalu menyibukkan diri dengan soal dukung-mendukung namun fokus pada program yang ditawarkan paslon. Lantaran dukungan para politikus terkadang bersifat pragmatis.
"Soal dukung mendukung sangat pragmatis lebih baik kita liaht proogramnya mana yang bagus," pungkasnya.
Sebelumnya Emrus mengatakan para politisi PBB diprediksi sedang memikirkan kepentingan politik mereka secara pribadi guna mendulang suara di Pemilu Legislatif 2019 nanti. Hal ini yang kemudian membuat para Caleg PBB mendeklarasikan dukungan terhadap Prabowo-Sandi di Dewan Dakwah Islam Indonesia (DDII), Jakarta Pusat, Sabtu (26/01/2019). [wll]
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Terpopuler - Efek Caleg PBB, Yusril Bisa Ubah Dukungan?"
Posting Komentar