INILAHCOM, Jakarta -Mantan Wakil Ketua Komisi VII DPR-RI Eni Saragih mengakui pernah menerima uang dari mantan Menteri Sosial Idrus Marham. Tapi, Eni pastikan uang itu tak terkait proyek PLTU Riau-1.
Eni menegaskan uang yang diterimanya dari Idrus sama sekali tak terkait proyek PLTU Riau-1 seperti yang tengah didakwakan terhadap mantan Sekjen Golkar dan Menteri Sosial Kabinet Kerja itu.
"Iya, saya memang pinjam uang dari Pak Idrus," kata Eni saat bersaksi di Pengadilan Tipikor Jakarta, Selasa (29/1/2019).
Saat itu, Eni membutuhkan uang buat mendukung kampanye suaminya di pemilihan kepala daerah.
"Saya pinjam uang dari Pak Idrus karena waktu itu saya ingin mendukung upaya suami di Pilkada," ungkap Eni.
Jaksa KPK mengkonfirmasi alasan Eni meminjam uang dalam bentuk dolar Singapura, bukan rupiah. Eni berdalih bukan dirinya yang ajukan penggunaan mata uang dolar Singapura.
"Saya tak bilang pinjam dolar Siangpura ke Pak Idrus. Diberi pinjaman 18.000 dolar Singapura dari Pak Idrus, ya saya terima karena memang membutuhkannya," tandas Eni.
Dalam perkara ini, Idrus Marham didakwa tim Jaksa KPK bersama Eni Saragih menerima hadiah berupa uang Rp 2.250 miliar sebagai fee poyek PLTU Riau-1 dari pemilik Blackgold Natural Recourses Limited Johannes Budisutrisno Kotjo. Fee itu diduga buat memuluskan jalan Blackgold mendapatkan proyek PLTU Riau-1.
Baca Kelanjutan Terpopuler - Terima Uang dari Idrus, Eni: Tak Terkait Proyek : http://bit.ly/2sTsmRmBagikan Berita Ini
0 Response to "Terpopuler - Terima Uang dari Idrus, Eni: Tak Terkait Proyek"
Posting Komentar