TEMPO.CO, Jakarta - Pengamat ekonomi, Faisal Basri memprediksi investasi yang masuk ke Indonesia akan menurun jelang Pemilu 2024. Ia menilai tren penurunan investasi wajar terjadi di tahun politik.
“Kita betul-betul tidak bisa berharap di tahun politik, karena siklusnya,setiap tahun politik investasi itu turun,” kata Faisal Basri di Jakarta, Rabu, 7 juni 2023.
Pada Pemilu 2009, kata dia, pertumbuhan investasi hanya sebesar 3,3 persen dari sebelumnya di atas 10 persen. Kemudian pada Pemilu 2014, nilai investasi juga mengalami penurunan meski tidak signifikan, yakni dari 4,6 persen menjadi 4,4 persen.
Terakhir, pada Pemilu 2019 pertumbuhan investasi turun dari 7 persen menjadi 4,5 persen.
“Jadi ya memang investor itu minimized risk, dan risiko terbesar adalah pergantian pemerintahan itu,” tuturnya.
Hal senada juga diungkapkan oleh Pakar Otonomi Daerah Indonesia, Djohermansyah Djohan. Ia mengatakan pertumbuhan investasi di tahun politik sangatlah tidak mudah dan pelik.
Dalam menghadapi hal ini, kata dia, maka pemerintah pusat harus mau melibatkan serta memberikan ruang dan peluang kepada pemerintah daerah untuk ikut andil dalam rencana investasi.
Selanjutnya: urusan politik didahulukan ketimbang investasi
"tren" - Google Berita
June 08, 2023 at 05:26AM
https://ift.tt/ywAIbBo
Tren Pertumbuhan Investasi Lesu di Tahun Politik Dinilai Wajar, Ini Sebabnya - Bisnis Tempo.co
"tren" - Google Berita
https://ift.tt/9mzhF3w
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Tren Pertumbuhan Investasi Lesu di Tahun Politik Dinilai Wajar, Ini Sebabnya - Bisnis Tempo.co"
Posting Komentar