Search

Sentuh Level Terendah Tren Penurunan Yield Diperkirakan Masih bisa Berlanjut - Investasi Kontan

Reporter: Akmalal Hamdhi | Editor: Wahyu T.Rahmawati

OBLIGASI - JAKARTA. Imbal hasil (yield) Surat Utang Negara (SUN) acuan tenor 10 tahun menyentuh level terendah. Tren penurunan yield diperkirakan masih bisa berlanjut meski pergerakannya cukup terbatas.

Head of Business Development Division Henan Putihrai Asset Management (HPAM) Reza Fahmi memproyeksikan yield rendah di pasar obligasi berdenominasi Rupiah masih akan berlanjut, di tengah minat investor yang kuat terhadap pasar domestik. Meskipun, ketidakpastian dan volatilitas global masih tetap tinggi.

Mengutip Penilai Harga Efek Indonesia (PHEI), yield SUN tenor 10 tahun saat ini berada di posisi kisaran 6,2%. Reza mencermati, imbal hasil SUN bergerak pada kisaran 1–4 bps di sepanjang kurva. Yield SUN tenor 10 tahun turun 2 bps ke level 6,24%.

“Tren yield yang rendah di pasar obligasi berdenominasi rupiah masih akan berlanjut,” kata Reza kepada Kontan.co.id, Kamis (15/6).

Baca Juga: Kurs Rupiah Berpotensi Lanjut Melemah pada Jumat (16/6)

HPAM saat ini masih melihat penguatan pasar SUN yang dipengaruhi oleh tingginya likuiditas di pasar. Hal tersebut tercermin dari jumlah penawaran masuk pada lelang SUN sebesar Rp 76,24 triliun pada Selasa (13/6) yang merupakan angka penawaran tertinggi di pasar SUN selama 2023.

Di sisi lain, minat investor asing juga masih tinggi yang terlihat dari kenaikan kepemilikan pada obligasi pemerintah. Data DJPPR Kemenkeu menunjukkan kepemilikan asing pada obligasi pemerintah sebesar Rp 838,32 triliun per 12 Juni 2023. Teranyar, penawaran asing terhadap lelang SUN Selasa (13/6) sebesar Rp 19,16 triliun yang merupakan penawaran tertinggi oleh asing di sepanjang 2023.|
|
Menurut Reza, turunnya yield SUN tidak terlepas pula oleh tingkat inflasi yang terjaga. Dengan perkembangan tersebut, inflasi Indeks Harga Konsumen (IHK) pada bulan Mei 2023 menjadi 4,00% year on year (YoY), lebih rendah dibandingkan dengan inflasi bulan bulan sebelumnya yang sebesar 4,33% yoy

Secara year to date (YtD) alias di sepanjang tahun ini, inflasi Indonesia hanya mengalami kenaikan 1.01% ytd. Secara tahunan inflasi Indonesia pun secara konsisten mengalami penurunan.

Baca Juga: Imbal Hasil SUN Turun ke Level Terendah, Ini Sentimennya

Adapun penguatan SUN membuat selisih (spread) yield obligasi rupiah pemerintah tenor 10 tahun dengan yield surat utang pemerintah AS (US Treasury) tenor serupa, semakin menyempit. Saat ini, yield SUN acuan tenor 10 tahun berada pada level 6,2%, sementara yield US Treasury 10 tahun berada di posisi sekitar 3,8% dengan tren peningkatan.

Reza menyoroti naiknya yield US Treasury tidak terlepas dari masalah jumlah utang Amerika Serikat (AS) yang kian membesar. Dimana, pada saat ini kenaikan plafon utang masih dalam proses penyelesaian antara Presiden AS, Parlemen, dan Bank Sentral AS.

Kendati demikian, masih tingginya ketidakpastian terkait arah suku bunga acuan Fed ke depan akan membatasi potensi pergerakan yield di pasar surat utang Indonesia dalam waktu dekat. Masih terdapat perbedaan ekspektasi antara pelaku pasar dan The Fed mengenai posisi level suku bunga Fed di akhir tahun 2023.

Namun, Reza menyebutkan, tren yield yang rendah di pasar surat utang domestik diperkirakan akan tetap terjaga seiring masih tingginya likuiditas dan minat investor terhadap pasar domestik.

Kenaikan tingkat suku bunga acuan Fed terlihat sudah mencapai puncaknya. Dari domestik, Bank Indonesia (BI) melihat ancaman inflasi sampai saat ini tidak lagi tinggi sehingga tidak perlu menaikkan suku bunga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

DONASI, Dapat Voucer Gratis!
Dukungan Anda akan menambah semangat kami untuk menyajikan artikel-artikel yang berkualitas dan bermanfaat.

Sebagai ungkapan terimakasih atas perhatian Anda, tersedia voucer gratis senilai donasi yang bisa digunakan berbelanja di KONTAN Store.


Berita Terkait



Adblock test (Why?)



"tren" - Google Berita
June 15, 2023 at 09:07PM
https://ift.tt/iSXrcmt

Sentuh Level Terendah, Tren Penurunan Yield Diperkirakan Masih bisa Berlanjut - Investasi Kontan
"tren" - Google Berita
https://ift.tt/rJLV4Ma
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Sentuh Level Terendah Tren Penurunan Yield Diperkirakan Masih bisa Berlanjut - Investasi Kontan"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.