Search

Terpopuler - Rasio Utang 28%, Noorsy : Sri Mulyani Salah Hitung

INILAHCOM, Jakarta - Hingga Mei 2017, utang luar negeri pemerintah Indonesia sudah menembus Rp3.672 triliun. Dengan kata lain, rasio utang mencapai 27%-28% dari Produk Domestik Bruto (PDB). Masih bisa tenang-tenang?

Pengamat ekonomi Ichsanudin Noorsy justru mempertanyakan angka rasio utang 27%-28% yang diklaim Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. Dia tegas menyebut angka itu salah besar. "Saya kira angka Sri Mulyani itu, angkanya enggak tepat. Saya ulang, angka Sri Mulyani di 27% itu enggak tepat," kata Noorsy di Gedung DPR, Jakarta Kamis (13/7/2017).

Dari data yang dimiliki dirinya berdasarkan data Kementerian Keuangan dan Bank Indonesia (BI), Noorsy memperkirakaan utang Indonesia lebih dari yang sekarang jumlahnya.

"Masuk utang luar negeri, angkanya salah, angka per Juni 2017 Rp 4.364,767 triliun, atau sekitar 34,8% (dari PDB). Dalam praktek bisnis, kalau utang sudah melebihi 3%, ya bisa dianggap berbahaya. Artinya, posisi Utang Luar Negeri (ULN) ini sudah melampaui batas," katanya.

"Itu baru sektor makro, saya belum bicara portofolio, saya belum bicara sektor perbankan, saya belum bicara sumber daya, hanya konsumsi hutang luar negeri saja, baik pemerintah maupun swasta jumlahnya seperti itu," tambahnya.

Dengan situasi begitu Direktur Eksekutif Pusat Studi Kebijakan Publik tersebut mengatakan utang pada dasarnya menjerat, sehingga mendikte kedaulatan negara. Karena penuh dengan berbagai ikatan-ikatan perjanjian yang luar biasa. Artinya Indonesia terjajah dengan utang.

"Tapi poin pertama adalah kalau kita bilang ini kewajibannya menyeluruh, kewajiban utang piutang, kewajiban sumber daya, kewajiban investasi, kewajiban portofolio, maka Indonesia memang terjajah," katanya. [ipe]

Let's block ads! (Why?)

Baca Kelanjutan Terpopuler - Rasio Utang 28%, Noorsy : Sri Mulyani Salah Hitung : http://ift.tt/2uofl4Z

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Terpopuler - Rasio Utang 28%, Noorsy : Sri Mulyani Salah Hitung"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.