INILAHCOM, Jakarta - Anggota DPR Fraksi Partai Gerindra, Desmon J Mahesa mengatakan partai politik koalisi pemerintah saat ini sedang berupaya melemahkan lembaga KPK lewat Pansus Hak Angket KPK di DPR.
Menurut dia, atas keputusan itu, Gerindra mundur dari anggota Pansus Angket KPK mulai hari ini Senin (24/7). Padahal, pansus sudah bekerja beberapa hari dengan meminta pandangan umum dari berbagai ahli maupun elemen masyarakat.
"Ya kami keluar, semua sudah sepengetahuan pimpinan pasti," kata Desmon di Jakarta.
Wakil Ketua Komisi III DPR itu, saat ini parpol yang aktif dalam pansus angket KPK adalah partai-partai pendukung pemerintah, antara lain PDI Perjuangan, Partai Golkar, Partai NasDem, Partai Hanura, PPP, PAN.
"Nah kami liat juga yang aktif itu parpol-parpol koalisi pemerintah, harusnya mereka menguatkan. Kami sebagai partai non pendukung, ya kami keluar. Koalisi pemerintah lah yang melemahkan KPK," ujar Ketua DPP Gerindra itu.
Ia menjelaskan pihaknya keluar dari pansus karena prosesnya tidak memenuhi prosedur pembentukan dan melanggar UU MD3, apalagi dibentuk oleh lima fraksi dimana Fraksi Gerindra dan Fraksi PAN belum mengirim utusannya secara surat.
"Tapi mereka sudah memutuskan membentuk pimpinan pansus," jelas dia.
Kemudian, kata Desmon, pihaknya juga protes tentang kebijakan-kebijakan yang sifatnya merugikan kelembagaan DPR salah satunya ketika pansus mengunjungi Lapas Sukamiskin. Padahal, sebelumnya pihaknya sudah sempat mengultimatum.
"Saya pernah ancam disalah satu media, kalau mereka datang kesana, maka Gerindra akan keluar. Jadi tujuannya ini melemahkan kelembagaan atau mencari celah," katanya.
Menurut dia, partainya setuju di pansus karena ada penyimpangan-penyimpangan yang dilakukan oleh oknum KPK sehingga pansus bertugas untuk memperbaiki kinerja KPK
"Bukan institusi yang kita lemahkan. (Ini) Berusaha melemahkan KPK," tandasnya.[jat]
Baca Kelanjutan Terpopuler - Gerindra: Parpol Koalisi Berupaya Lemahkan KPK : http://ini.la/2393222Bagikan Berita Ini
0 Response to "Terpopuler - Gerindra: Parpol Koalisi Berupaya Lemahkan KPK"
Posting Komentar