INILAHCOM, Jakarta - PT Gowa Makassar Tourism Development Tbk (GMTD) mengalami penurunan laba bersih per 30 Juni 2017 menjadi Rp38,5 miliar dari periode yang sama tahun 2016 sebesar Rp51,5 miliar.
Pendapatan perseroan pada periode ini mengalami penurunan menjadi Rp122,8 miliar dari Rp171,5 miliar. Untuk beban pajak menjadi Rp5,07 miliar dari Rp8,2 miliar. Jadi pendapatan neto menjadi Rp117,7 miliar dari Rp163,3 miliar.
Demikian mengutip keterbukaan informasi di BEI, Kamis (27/7/2017). Beban pokok pendapatan menurun menjadi Rp54,7 miliar dari Rp86,95 miliar. Laba bruto turun menjadi Rp62,9 miliar dari Rp77,2 miliar.
Untuk beban usaha menjadi Rp21,6 miliar dari Rp24,7 miliar. Sedangkan laba usaha menjadi Rp41,8 miliar dari Rp53,5 miliar. Laba sebelum pajak mencapai Rp38,8 miliar dari Rp51,8 miliar. Pajak penghasilan menjadi Rp300,3 juta Dari Rp298,8 juta. Jadi laba bersih menjadi Rp38,5 miliar dari Rp51,5 miliar.
Total aset perseroan menjadi Rp1,228 triliun per 30 Juni dari Rp1,229 triliun per 31 Desember 2016. Untuk total liabilitas menjadi Rp553,38 miliar dari Rp590,4 miliar.
GMTD bergerak dalam bidang pengembangan real estate dan urban development, serta menjalankan usaha dalam bidang jasa termasuk pembangunan perumahan, apartemen, kondominium, hotel, kawasan pariwisata, dan pusat-pusat komersial lainnya, serta pembangunan sarana rekreasi dan sarana penunjang lainnya.
Pemegang saham GMTD antara lain PT Makassar Permata Sulawesi (32,50%), Pemerintah Propinsi Sulawesi Selatan (13,00%), Pemerintah Kab. Gowa (6,50%), Pemerintah Kota Makassar (6,50%) dan Yayasan Partisipasi Pembangunan Sulawesi Selatan (6,50%).
PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) menjadi induk usaha tidak langsung dari GMTD. LPKR menguasai 4,92% saham GMTD secara langsung dan menguasai 52,36% saham GMTD secara tidak langsung (termasuk 32,50% saham GMTD yang dimiliki PT Makassar Permata Sulawesi).
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Terpopuler - Laba PT Gowa Makassar Naik Jadi Rp38,5 M"
Posting Komentar