Terpopuler - OJK akan Kaji Penyebab Perusahaan Enggan IPO

INILAHCOM, Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) akan melakukan peninjauan terkait alasan banyaknya perusahaan yang melakukan pencatatan saham di negara lain.

Kepala Eksekutif Pasar Modal OJK, Nurhaida mengatakan akan meninjau lebih lanjut mengenai alasan yang menjadi kendala perusahaan tersebut untuk listing di BEI.

"Kita akan lihat apakah ada peraturan yang buat mereka berat listing di Indonesia. Tapi (tetap) menjaga jangan sampai investor tidak mendapatkan haknya," kata Nurhaida di Gedung BEI, Selasa (4/7/2017), menanggapi harapan Jokowi supaya perusahaan senang IPO di Indonesia.

Selain itu, Nurhaida menambahkan bahwa Bursa Efek Indonesia (BEI) perlu juga untuk melakukan pendekatan untuk dapat merangkul perusahaan-perusahaan tersebut.

"Banyak perusahaan kita, tambang yang di Indonesia, tambangnya listingnya di negara lain. Beliau (Jokowi) mengimbau kita pasar modal aktifkan lagi pendekatan," tambahnya.

Menurutnya, setidaknya saat ini ada 52 perusahaan yang beroperasi di Indonesia namun mencatatkan sahamnya di luar negeri. Tapi sayangnya ia tidak dapat memastikan perusahaan ini dapat melantai di bursa sepanjang semester II-2017 nanti karena pemerintah hanya menghimbau, namun tidak memaksa.

"Kita akan lihat. Sebanyak itu akan listing. Tidak mungkin dalam satu semester ke depan," jelasnya. [hid]

Let's block ads! (Why?)