INILAHCOM, Jakarta - Penetapan status tersangka Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto dalam kasus dugaan korupsi e-KTP diminta tidak dijadikan momen atau ajang membelot oleh kader di daerah. Kader Golkar diminta tetap solid.
"Kami harapkan seluruh jajaran partai Golkar di daerah tetap solid dan tidak terpecah belah dengan pendapatnya sendiri," kata Aburizal Bakrie selaku Ketua Dewan Pertimbangan Parati Golkar di kediamannya, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (18/7/2017).
Sebab, kata Ical, sudah ada putusan rapat pleno yang dilakukan oleh DPP Partai Golkar siang tadi. Putusan DPP diyakini Ical terbaik untuk saat ini.
"Saya yakin bahwa dengan langkah seperti itu maka Partai Golkar meskipun dapat suatu musibah seperti ini, partai golkar tetap solid," tegas dia.
Sebab, apabila kader membelot maka tujuan partai tidak akan tercapai. Salah satunya target pencapaian suara pada pemilihan legislatif yang tidak lama lagi akan dilakukan. "Dan Pilkada-pilkada yang lain," ujar dia.
KPK diketahui menetapkan Novanto sebagai tersangka keempat dalam kasus dugaan korupsi proyek pengadaan e-KTP di Kementerian Dalam Negeri. Novanto dijerat dalam kapasitasnya sebagai Ketua Fraksi Golkar, ketika proyek ini dalam pembahasan di DPR.
Setya disangka melanggar Pasal 3 atau Pasal 2 ayat (1) Undang-Undang Nomor 31/1999 sebagaimana telah diubah Undang-Undang Nomor 20/2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi juncto Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.[jat]
Baca Kelanjutan Terpopuler - Novanto Tersangka, Kader Golkar Harus Solid : http://ini.la/2391896Bagikan Berita Ini
0 Response to "Terpopuler - Novanto Tersangka, Kader Golkar Harus Solid"
Posting Komentar