Terpopuler - Keluarga akan Awasi Hendro Usai Dioperasi

INILAHCOM, Jember - Keluarga akan mengawasi ketat Hendro, warga Dusun Pesisir, Desa Kilensari, Kecamatan Panarukan, Kabupaten Situbondo, setelah operasi bedah di RS Daerah d. Soebandi, Kamis (13/7/2017).

Tim dokter berhasil membedah dan mengeluarkan 16 buah korek api gas masing-masing sepanjang 10 centimeter dan sebelas benda dibungkus plastik dari perut Hendro.

"Ada satu lembar uang kertas Rp 20 ribu, satu tutup botol Pocari Sweat, tiga buah gagang sendok sepanjang 15 centimeter, dua buah batere kecil, dan satu gagang es krim," kata salah satu dokter yang membedah, dr. Samsul Huda.

Sementara di usus halus Hendro, tim dokter menemukan dua buah korek api gas, spet injeksi tanpa jarum 5 cc, cutter, dan lima biji paku payung, dua bungkus plastik, dua kayu es krim, satu garpu kecil logam bergagang plastik, lima buah uang logam Rp 200 yang diplester jadi satu, satu pir korek api, dan satu uang logam Rp 500.

"Alhamdulillah, kami sangat senang, barang-barang dalam tubuhnya bisa diambil semua. Barang-barang yang sudah dikeluarkan dari lambung Hendro itu langsung dibuang," kata kakak Hendro, Ari Budi Haryanto.

Keluarga akan lebih memperhatikan Hendro. "Sesuai saran dokter, Hendro harus didampingi terus supaya tak terjadi dua kali. Yang penting ada dukungan dari keluarga, mengikuri petunjuk dokter," kata Ari.

Hendro sehari-hari bekerja sebagai nelayan dan pekerja tambak. Menurut Ari, Hendro sempat mengalami sakit perut.

"Saya bawa ke dokter. Kata dokter usus buntu. Besoknya masih tetap sakit, saya bawa ke RSUD dr. Abdur Rahem. Setelah dironsen, begitulah hasilnya. Ada benda-benda tajam. Ada paku, sendok, korek api, uang logam, kayak ada pisaunya juga," katanya.[beritajatim.com]

Let's block ads! (Why?)