Terpopuler - ‎Per Oktober, Masuk Tol Bali Mandara Harus e-Money

INILAHCOM, Denpasar - Kalau anda ingin melintasi tol Bali Mandara, ada aturan baru. Bayar tolnya harus menggunakan uang elektronik alias e-money. Aturan ini berlaku sejak 1 Oktober 2017.

Direktur Utama PT Jasamarga Bali Tol selaku pengelola Tom Mandara, Tito Karim mengatakan, transaksi e-money di Tol Mandara, tergolong rendah. Yakni hanya 12% dari total transaksi.

Jadi, wajarlah apabila penggunaan e-money bakal digenjot di ruas tol yang berada di atas laut ini. Khusus Tol Bali Mandara, kewajiban penggunaan e-money ditetapkan per 1 Oktober 2017. "Kita sosialisasikan, mulai 1 Oktober tahun ini Tol Bali Mandara tidak lagi menerima uang tunai dalam transaksi untuk masuk tol," ucap Tito di Denpasar, Rabu (21/6/2017).

Saat ini, kata Tito, uji coba penggunaan e-money terus dilakukan. Tentu saja, sosialisasi kepada pengendara kendaraan juga digenjot. "Kita terus lakukan sosialisasi terkait ini. Setiap pengguna tol yang bayar tunai selalu disampaikan bahwa per 1 Oktober ini hanya melayani non tunai. Jadi kami mohon bantuannya untuk disampaikan," kata Tito.

Menurut Tito, untuk turis asing yang kerap menggunakan motor masuk tol satu-satunya di Bali diatas laut itu pihaknya sudah ada yang khusus untuk mensosialisasikan hal tersebut bagi wisatawan asing.

"Untuk mendapatkan uang elektronik dapat dicari seperti e-Money dan E-Toll (Bank Mandiri), Brizzi (BRI), TapCash (BNI), Bank Pembangunan Daerah (BPD Bali)," jelasnya.

Selain untuk mensukseskan program pemerintah transaksi penggunaan uang elektronik atau non tunai, Tito menegaskan langkah pelarangan uang tunai untuk memasuki Tol Bali Mandara ini juga untuk meningkatkan pelayanan bagi para pengguna agar lebih mudah dan kelancaran memasuki tol sehingga tidak membuang waktu dan tidak terjadi antrian panjang. [ipe]

Let's block ads! (Why?)