Terpopuler - Kamerad Lapor Soal Pemukulan di Kantor Perindo

INILAHCOM, Jakarta - Sekelompok orang yang tergabung dalam Komite Aksi Mahasiswa Pemuda untuk Refomasi dan Demokrasi (Kamerad) melaporkan tindakan brutal yang diduga dilakukan oleh kader Partai Perindo ke Komnas HAM.

Pasalnya, massa aksi Kamerad dihakimi saat massa menuntut pertanggung jawaban Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo atas dugaan pengancaman Jaksa Yulianto.

"Kami melaporkan perilaku oknum kader Perindo terhadap massa Kamerad saat aksi menuntut pertanggung jawaban Hary Tanoe atas dugaan pengancaman Jaksa Yulianto," kata pengacara Kamerad, Ridwan NR di Komnas Ham, Rabu (21/6/2017).

Menurut dia, faktanya kemarin massa belum menyampaikan aspirasinya, namun langsung dilakukan tindakan represif bahkan persekusi oleh kader Perindo.

"Korban dipukuli, dianiaya bahkan diseret dan dipersekusi dalam ruangan DPP. Ini ada kejahatan HAM," tandasnya.

Sementara itu, Fajar Ardy Hidayatullah korban mengalami pemukulan mengalami luka-luka akibat diserang oleh 30 sampai 50 orang.

"Kami berharap Komnas Ham bisa bekerjasama dengan Kepolisian menindaklanjuti laporan ini. Ini bentuk pelanggaran Ham dan juga penganiayaan serta persekus," tandasnya.

Sebelumnya, massa aksi dari KAMERAD diduga mengalami tindakan represif saat menggelar aksi unjuk rasa guna menuntut pengusutan tuntas dugaan pengancaman Jaksa Yulianto yang dilakukan oleh Ketua Umum Perindo sekaligus CEO MNC Group Hary Tanoe Soedibyo di kantor DPP Perindo, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (20/6/2017).

Akibat tindakan tersebut Fajar pun melayangkan laporan ke Polsek Metro Menteng sesuai Nomor:221/K/VI/2017/Sektro Menteng. Dijerat dengan tindak pidana pengeroyokan sesuai dengan Pasal 170 KUHP.[jat]

Let's block ads! (Why?)