INILAHCOM, New York - Analis Goldman Sachs mengatakan Exchange Traded Fund (ETF) menimbulkan banyak permintaan karena buyback saham melambat.
Dalam sebuah catatan yang diterbitkan pada Jumat (23/6/2017), analis yang dipimpin oleh ahli strategi ekuitas, David Kostin mencatat bahwa permintaan ETF untuk ekuitas melonjak menjadi US$98 miliar pada kuartal pertama 2017. Permintaan tersebut menjadikan tahun ini mengalami percepatan melebihi total permintaan gabungan tahun 2015 dan 2016.
Secara tahunan, permintaan kuartal pertama 2017 sebesar US$98 miliar dari ETF akan diterjemahkan menjadi pembelian sebesar US$390 miliar pada tahun 2017. Ini yang akan melengkapi total pembelian ETF untuk kombinasi 2015 (US$174 miliar) dan 2016 (US$188 miliar).
Analis Goldman memperkirakan bahwa S&P 500 akan mengalami penurunan hinga 2.300 atau turun sebanyak 6% dibandingkan dengan penutupan Jumat di angka 2.438. Para analis ini memperkirakan pembelian ETF akan melambat pada semester kedua, membuat angka tahunan sebesar US$300 miliar, yang masih akan menjadi rekor, seperti mengutip marketwatch.com.
Sementara itu, analis juga memperkirakan bahwa penjualan reksadana akan mengalami penjualan bersih sebesar US$50 miliar dari total ekuitas tahun ini.
Buyback saham diperkirakan akan terus berlanjut di tahun 2017 karena disesuaikan dengan pertumbuhan pendapatan dengan pangsa pasar sekitar 3%, tingkat kas catatan relatif mendekati aset, dan utilisasi kapasitas di bawah rata-rata. Mereka mengharapkan permintaan korporasi A.S. (buyback dikurangi penerbitan saham baru) meningkat sebesar 2% menjadi $ 640 miliar di tahun 2017.
Disamping itu, sebelumnya diperkirakan akan terjadi pertumbuhan perusahaan Amerika sebesar 11% atau sebanyak US$700 miliar, yang mencerminkan harapan tertundanya administrasi pajak oleh Trump, termasuk tindakan sebelumnya yang mendorong Goldman mengumpulkan dana repatriasi sebesar US$60 miliar hingga US$70 miliar atas keuntungan di luar negeri pada kuartal keempat dengan perkiraan sebesar US$50 miliar akan digunakan untuk buyback.
Perkiraan tersebut tidak mecakup dorongan dari undang-undang perpajakan dan aktivitas buyback yang lebih rendah di kuartal pertama. Total permintaan perusahaan di Amerika adalah sebesar US$136 miliar di kuartal pertama.
Atau lebih rendah dari enam kuartal sebelumnya, namun tetap menjadi penggerak terbesar dari total permintaan ekuitas.
Baca Kelanjutan Terpopuler - Inilah Penggerak Bursa Saham di AS : http://ift.tt/2tTartwBagikan Berita Ini
0 Response to "Terpopuler - Inilah Penggerak Bursa Saham di AS"
Posting Komentar