Terpopuler - Padat, Ini Penampakan Jalur Tol Jombang-Mojokerto

INILAHCOM, Jombang - Memasuki H-2 Lebaran, volume kendaraan yang melewati jalan tol Jombang-Mojokerto (Joker) mengalami peningkatan cukup pesat. Peningkatan tersebut mencapai 100 persen lebih jika dibanding hari biasa.

Kepala Divisi Operasional PT MHI (Marga Harjaya Infrastruktur), pemegang hak konsesi Tol Joker, Yanuar Firmanto mengatakan, berdasarkan data yang ada di gerbang tol Mojokerto dan Jombang, volume kendaraan meningkat. Bahkan ia memprediksi peningkatan itu terus terjadi hingga Lebaran.

Dia kemudian membeber data yang dimaksud. Mulai pukul 06.00 hingga pukul 17.00 WIB, volumer kendaraan yang masuk lewat gerbang tol Mojokerto sebanyak 4.609 unit. Sementara kendaraan di gerbang tol Bandar Kedungmulyo, Jombang mencapai 5.661 unit.

"Data tersebut per hari ini mulai pukul 06.00 hingga pukul 17.00 WIB. Jika dibanding hari biasa, ada peningkatan sekitar 125 persen. Kami memprediksi peningkatan tersebut terus terjadi hingga lebaran," ujar Yanuar, Jumat (23/6/2017).

Baharudin (46), salah satu pemudik mengatakan, dirinya sangat terbantu dengan dibukanya jalan tol untuk mudik lebaran. Pasalnya, jika harus melewati jalur arteri, para pemudik dihadang sejumlah titik kemacetan.

Misalnya, kemacetan di by pass Mojokerto dan di Jalan Raya Gambiran Kecamatan Mojoagung, Jombang.

"Jika lewat jalan tol Joker, bisa terhindar macet. Sehingga lebih cepat sampai di kampung halaman. Artinya, para pemudik sangat terbantu," ujar pemudik yang hendak menuju Kabupaten Nganjuk ini.

Namun demikian, Baharudin mengakui masih ada sedikit kendala ketika melewati jalan tol fungsional atau jalan masih dalam proses konstruksi. Diantaranya, para pemudik harus disergap debu jalanan.

Selain itu, lanjutnya, di kawasan jembatan darutat Bandar Kedungmulyo menuju Kertosono, terdapat sejumlah 'pak ogah' yang mengatur jalan dengan meminta imbalan uang. Sehingga kendaraan pemudik harus mengurangi kecepatan.

"Mungkin dua hal itu evaluasinya. Yakni, masih berdebu dan adanya relawan jalan atau Pak Ogah yang minta uang di jalan," ujarnya.

Seperti diketahui, jalan tol Joker sepanjang 40,5 kilometer yang terbagi menjadi empat seksi itu memiliki jalur operasional dan fungsional. Jalur operasional adalah ruas yang sudah dioperasikan secara resmi, yakni seksi seksi 1 yang menghubungkan wilayah Jombang bagian tengah (Kecamatan Tembelang) dengan wilayah batas Kabupaten Jombang sebelah barat (Kecamatan Bandar Kedungmulyo).

Kemudian seksi 3 yang menghubungkan Mojokerto (Kecamatan Jetis) dengan Mojokerto Barat (Kecamatan Gedeg). Bahkan ruas ini sudah terhubung dengan ruas tol Surabaya-Mojokerto (Sumo).

Sedangkan jalur fungsional adalah ruas tol Joker dalam proses konstruksi. Jalur fungsional ini terdiri dari seksi 2 yang menghubungkan Jombang-Mojokerto Barat.

Serta seksi 4 yang menghubungkan Kecamatan Bandar Kedungmulyo dengan batas barat tol Joker (perbatasan wilayah Nganjuk-Jombang). Seksi 4 ini sekaligus menghubungkan tol Joker dengan Soker (Solo-Kertosono).[beritajatim]

Let's block ads! (Why?)