Search

BPS Akui Tren Inflasi Inti Melemah, Daya Beli Masyarkat Loyo? - Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA - Tren inflasi inti mengalami penurunan seiring dengan tekanan terhadap daya beli masyarakat yang dipengaruhi oleh kondisi pandemi Covid-19.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) mengakui tren inflasi inti mengalami penurunan dari waktu ke waktu.

"Kita masih harus berupaya meningkatkan daya beli," ujar Suhariyanto dalam paparan IHK Juli, Senin (3/8/2020).

Dia mencatat inflasi inti pada Juli sebesar 0,16 persen, lebih baik dibandingkan Juni sebesar 0,02 persen. Namun, secara tahunan, inflasi inti mengalami penurunan menjadi 2,07 persen dibandingkan 2,26 persen pada bulan Juni 2020.

Dari catatan BPS, penyumbang inflasi ini adalah harga emas yang meningkat di 80 kota IHK.

Ekonom Bank Danamon Wisnu Wardana mengatakan penurunan inflasi inti dipicu oleh turunnya harga angkutan udara.

Wisnu melihat risiko inflasi hingga saat ini masih seimbang. Namun, dia inflasi global akan mulai mengalami kenaikan seiring dengan bangkitnya harga energi, termasuk bahan bakar minyak.

Konten Premium Masuk / Daftar
Bisnis Indonesia bersama 3 media menggalang dana untuk membantu tenaga medis dan warga terdampak virus corona yang disalurkan melalui Yayasan Lumbung Pangan Indonesia (Rekening BNI: 200-5202-055).
Ayo, ikut membantu donasi sekarang! Klik Di Sini untuk info lebih lengkapnya.

Let's block ads! (Why?)



"tren" - Google Berita
August 03, 2020 at 11:37AM
https://ift.tt/33qI5uV

BPS Akui Tren Inflasi Inti Melemah, Daya Beli Masyarkat Loyo? - Bisnis.com
"tren" - Google Berita
https://ift.tt/2FjbNEI
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update

Bagikan Berita Ini

0 Response to "BPS Akui Tren Inflasi Inti Melemah, Daya Beli Masyarkat Loyo? - Bisnis.com"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.