Search

Benarkah Tren Pertumbuhan Investasi Syariah Terkerek Positif? - ayobandung.com

LENGKONG, AYOBANDUNG.COM -- Produk investasi kini semakin beragam. Banyaknya pilihan produk investasi syariah serta kemudahan dalam mentransaksikannya, menjadi alasan mengapa investasi syariah digemari oleh masyarakat.

Geliat pertumbuhan industri pasar modal syariah yang semakin pesat ikut membuat masyarakat semakin melek terhadap investasi syariah. Jika diperhatikan tren investasi syariah masyarakat mulai bergeser seiring dengan pemanfaatan teknologi dalam dunia investasi.

Jika zaman dulu masyarakat berinvestasi pada benda-benda berbentuk Hard Asset atau aset berwujud nyata, seperti emas, tanah, dan properti, sekarang masyarakat mulai beralih ke Instrumen investasi keuangan. Saham syariah, sukuk, dan reksa dana syariah kini sudah semakin digemari. Lalu, Seperti apa tren investasi syariah beberapa tahun ke belakang?

Praktisi dan dosen pasar modal dari Universitas Islam Nusantara (Uninus), Dr.Yoyok Prasetyo mengungkapkan, melihat tren masa lalu investasi syariah memang mengalami pertumbuhan di jumlah investor saham syariah yang pada awalnya hanya kisaran persentase 1%, kini berada di angka 4,8% Artinya, menurut Yoyok, setiap tahun investasi syariah ini mengalami pertumbuhan.

Meski di satu sisi pertumbuhan ini menggembirakan. Namun lanjut Yoyok, dengan persentase yang masih berada di bawah 5 % itu belum cukup proporsional. Kendati begitu, Yoyok menilai hal itu wajar lantaran dibandingkan non syariah  alias konvensional investasi syariah masih membutuhkan waktu untuk pengembangan.

"Gak apa-apa, mungkin butuh waktu. Memang untuk meningkatkan market share misalnya investor saham berbasis syariah memang tidak bisa serta-merta. Memang butuh waktu, tapi kalau secara tren memang mengalami pertumbuhan," kata Yoyok kepada Ayobandung.com, Kamis (6/8/2020) malam.

Yoyok justru menilai, momentum pertumbuhan ini lah yang harus dijaga hingga pertumbuhan instrumen investasi syariah mencapai angka yang proporsional. Apalagi melihat potensi yang cukup besar dari kehadiran jumlah penduduk Indonesia yang mayoritas muslim.

Yoyok juga menyebut, saat ini terjadi perubahan tren investasi. Ada yang disebut ethical investment atau Investasi bertanggung jawab sosial.

Investasi sosial ini adalah suatu bentuk strategi investasi yang menggabungkan antara perolehan keuntungan yang sebesar-besarnya dengan kebajikan sosial.

"Jadi investor itu sekarang ada pergeseran. Kalau zaman dulu investasi itu yang penting untung. Sekarang bergeser, ethical investment ini berlaku untuk muslim maupun non-muslim.  Misal di barat, investor itu mulai bergeser, mereka memilih perusahaan-perusahaan yang tidak merusak lingkungan," katanya.

"Mereka yang pakai indikator syariat islam ya tadi misal memilih  perusahaan-perusahaan yang tidak memudaratkan, tidak menjual barang-barang yang memberikan efek negatif karena ini kan instrumen-instrumen syariah, perusahaan-perusahaan syariah," lanjutnya.

Yoyok tak memungkiri, meski tujuannya untuk memberikan kontribusi sosial, para investor ethical investment ini tetap memikirkan keuntungan agar berjalan seimbang. Namun di balik itu, tren investasi juga mulai memperhatikan kepuasan batin bahwa mereka mendapatkan return dengan benar dan sesuai koridor.

"Dalam koridor yang non Islam mungkin tidak merusak lingkungan dengan konsep go green, misalnya. Kalau yang Islam mungkin tidak melanggar koridor dan sesuai syariat," katanya.

Yoyok menyakini, pergeseran itu dapat menjadi potensi cukup besar untuk dikembangkan di masa depan. Namun dia menilai instrumen investasi syariah pun harus mulai dipersiapkan agar semakin banyak instrumen untuk meningkatkan peminat investor.

"Berarti dari kedua belah pihak saling bersinergi, simultan sehingga nanti potensinya lebih besar," ujarnya.

 

Let's block ads! (Why?)



"tren" - Google Berita
August 07, 2020 at 01:02PM
https://ift.tt/33AoRD1

Benarkah Tren Pertumbuhan Investasi Syariah Terkerek Positif? - ayobandung.com
"tren" - Google Berita
https://ift.tt/2FjbNEI
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Benarkah Tren Pertumbuhan Investasi Syariah Terkerek Positif? - ayobandung.com"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.