SYEKH Anis Mansour ini begitu jeli melihat kebiasaan manusia dan jujur sekali menyampaikannya dalam setiap keindahan sastranya. Seringkali kata-katanya berupa sindiran halus yang cukup memukul rasa manusia yang masih punya rasa.
Pagi ini saya membaca tulisannya tentang kejujuran dan kebohongan. Beliau berkata, "Sungguh kejujuran yang menyakitkan telah mengajariku untuk berbohong."
Ada orang yang tidak sabar menunggu hikmah dari kejujuran dan lebih memilih berbohong karena dianggap lebih aman dan membahagiakan. Orang jenis ini sepertinya kurang beriman pada apa yang disampaikan Rasulullah bahwa kejujuranlah yang akan mengantarkan pada bahagia.
Sangat mungkin bahwa kejujuran itu awalnya pahit. Namun yakinlah bahwa akhirnya adalah manis. Bisa jadi bohong itu awalnya manis, namun yakinlah bahwa pada akhirnya akan pahit. Semua hanya masalah waktu.
Bagus juga sindiran Anis Mansour bukan? Ada yang temukan tafsir lain atas kata tersebut? Salam, AIM. [*]
Baca Kelanjutan Terpopuler - Kejujuran dan Kebohongan : http://ini.la/2390955Bagikan Berita Ini
0 Response to "Terpopuler - Kejujuran dan Kebohongan"
Posting Komentar