Terpopuler - Aher Langganan Penghargaan K3 Kemenakertrans

INILAHCOM, Jakarta - Ini yang kesembilan kali, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan mendapat Penghargaan Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dari Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemenakertrans).

Penghargaan diserahkan langsung Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Hanif Dhakiri kepada Aher, sapaan akrab Ahmad Heryawan. Dan, penghargaan ini diterima Aher tujuh tahun berturut-turut, sejak 2009.

Acara penyerahannya berlangsung di ruang Birawa Hotel Bidakara, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Rabu (19/7/2017). Aher mengatakan, penghargaan ini sebagai wujud perhatian pemerintah terhadap K3 kepada para pekerja di Jabar.

pihaknya juga mengharapkan perusahaan secara sungguh-sungguh memperhatikan K3 sehingga mampu meningkatkan aspek perlindungan pekerja, mutu kerja dan produktivitas.

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Jabar, Ferry Sofwan mengatakan, penghargaan Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) diberikan untuk memotivasi kepala daerah yang telah berhasil membina K3 sehingga perusahaan di wilayahnya berhasil menerapkan program K3 dan memperoleh penghargaan K3.

"Selain kepala daerah, ada juga beberapa perusahaan yang akan menerima penghargaan K3, hal ini dilakukan dalam rangka mendorong kemandirian perusahaan dalam melaksanakan program keselamatan dan kesehatan kerja," kata Ferry.

Perusahaan-perusahaan yang telah selesai dilakukan audit eksternal Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) oleh Lembaga Audit SMK 3, maka akan diberikan sertifikat dan bendera penghargaan sesuai dengan tingkat pencapaiannya. Penerapan SMK3 wajib bagi perusahaan yang mempekerjakan minimal 100 pekerja, serta memiliki tingkat potensi bahaya tinggi. "Penerima penghargaan SMK3 tahun 2017 dari Jawa Barat sebanyak 162 di 21 kab/kota se Jawa Barat," kata Ferry.

Menurut Ferry, untuk kategori Penghargaan Zero Accident, diberikan kepada perusahaan yang tidak pernah mengalami kecelakaan yang menghilangkan waktu kerja minimal 3 tahun berturut turut. Perusahaan penerima zero accident 2017 dari Jawa Barat, sebanyak 34 perusahaan di 13 kab/kota dengan perusahaan zero accident terbanyak di Kota Bandung yaitu 12 perusahaan.

Di mana, penghargaan terebut diberikan kepada tiga perusaan sebagai perwakilan, yakni PT Pembangkitan Jawa Bali unit Pembangkitan Cirata, Kabupaten Purwakarta; PT Indonesia Power UBP Kamojang Darajat, Kabupetan Garut; PT Indonesia Power unit Pembangkitan Saguling Kabupaten Bandung Barat.

"Sedangkan untuk kategori Penghargaan Penanganan HIV Aids dari Jawa Barat sebanyak enam perusahaan yang diwakili oleh Star Energy Geothermal Salak kab Sukabumi dan Star Energy Geothermal Wayang Windu Kab Bandung," kata Ferry. [ipe]

Let's block ads! (Why?)