Search

Fenomena Gerhana Matahari Total hingga Tren Wisata Religi Jelang Idulfitri - detikNews

Jakarta -

Jelang Idulfitri, gerhana matahari total akan terjadi di beberapa negara di dunia. Gerhana matahari total akan terjadi di Meksiko, Amerika Serikat, dan Kanada pada 8 April 2024.

Saat gerhana matahari total, bulan menutupi seluruh permukaan matahari dalam periode singkat yang dikenal sebagai totalitas. Sebanyak 32 juta orang di Amerika Serikat berkesempatan untuk menyaksikan fenomena langka ini. Tak heran jutaan warga AS antusias, karena gerhana matahari total tak akan terjadi lagi di sana hingga Agustus 2044.

"Sampai benar-benar melihatnya, hampir mustahil menggambarkannya. Saat melihat totalitas, Anda dapat melihat dampaknya yang begitu besar terhadap manusia selama ribuan tahun. Ini adalah salah satu hal terindah yang pernah dialami kebanyakan orang," kata Dr. John Mulchaey, direktur Carnegie Institution for Science dikutip dari detikINET.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Momen yang sayang untuk dilewatkan. Diawali gerhana sebagian, di mana bulan tampak menggigit matahari. Bergantung lokasi, gerhana sebagian dapat berlangsung antara 70 dan 80 menit. Bagi yang tinggal di luar jalur totalitas, gerhana sebagian berbentuk bulan sabit akan jadi peristiwa utama.

"Sekitar 15 hingga 20 menit sebelum totalitas, langit mulai berwarna suram yang sangat aneh. Warnanya hampir abu-abu karena Matahari tinggi di langit, tapi hampir seluruhnya terhalang. Tak seperti senja, Matahari terbenam, atau Matahari terbit kala (matahari) rendah di langit. Matahari di atas dan mendadak kehilangan sebagian besar cahayanya dan ini terasa sangat aneh," papar John.

ADVERTISEMENT

Langit yang semakin gelap merupakan isyarat pertunjukan segera dimulai. Penonton harus memakai kacamata gerhana untuk melihat matahari dengan aman.

Di sisi lain dari dalam negeri, menjelang idulfitri tentu wisata religi menjadi favorit masyarakat. Pakar pariwisata, Taufan Rahmadi, memprediksi wisata religi, wisata alam, dan kuliner menjadi tujuan utama wisatawan.

"Tren ini bisa terjadi karena masyarakat cenderung ingin merayakan momen lebaran dengan mengunjungi tempat-tempat yang memberikan pengalaman spiritual, alam yang indah, dan juga mencicipi kuliner khas lebaran di berbagai daerah," ujar Pakar Strategi Pariwisata Nasional Taufan Rahmadi kepada detikTravel, Rabu (3/4/2024).

Fenomena langka gerhana matahari total dan tren wisata religi jelang idulfitri akan dibahas lengkap dalam program detik Pagi edisi Senin (8/4/2024). Selain itu, detik Pagi juga akan menyajikan informasi mengenai profesi-profesi yang tetap bekerja selama lebaran, rekomendasi santapan lebaran, serta laporan arus mudik.

Nikmati terus menu sarapan informasi khas detik Pagi secara langsung langsung (live streaming) pada Senin-Jumat, pukul 08.00-11.00 WIB, di 20.detik.com dan TikTok detikcom. Tidak hanya menyimak, detikers juga bisa berbagi ide, cerita, hingga membagikan pertanyaan lewat kolom live chat.

"Detik Pagi, Jangan Tidur Lagi!"

(vrs/vrs)

Adblock test (Why?)



"tren" - Google Berita
April 08, 2024 at 07:58AM
https://ift.tt/dvDE3ac

Fenomena Gerhana Matahari Total hingga Tren Wisata Religi Jelang Idulfitri - detikNews
"tren" - Google Berita
https://ift.tt/K1NX6WH
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Fenomena Gerhana Matahari Total hingga Tren Wisata Religi Jelang Idulfitri - detikNews"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.