Search

Tren Sepeda Meningkat, Ini Hal Perlu Diperhatikan Menurut Pakar Transportasi - ayosemarang.com

GAJAHMUNGKUR, AYOSEMARANG.COM -- Maraknya tren bersepeda baru-baru besar, tentu bisa menjadi perhatian. Meski baru sebatas bersepeda untuk aktifitas fisik dan belum membudaya sebagai untuk aktivitas keseharian.

Akademisi yang juga Pakar Transportasi, Djoko Setijowarno mengatakan, minat bersepeda masyarakat mengalami peningkatan, terutama di kota-kota besar saat penetapan Pembatasan Sosial Berskala Besar PSBB). 

"Di Jakarta meningkat hingga 10 kali lipat. Survey oleh ITDP, meningkat 1000% saat PSBB di Jakarta dibanding bulan Oktober 2019. Peningkatan  juga terjadi di sejumlah kota lainnya, seperti Yogyakarta, Semarang, Surakarta, Bandung, Surabaya," ujarnya, Sabtu (4/7/2020).

AYO BACA : Tips Bersepeda untuk Pemula yang Perlu Diperhatikan, Apa saja?

Trend penjualan sepeda, lanjutnya, juga meningkatan penjualan sepeda. Bahkan pembeli harus antri untuk mendapatkannya. Industri sepeda turut menggeliat, urung melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK).

Djoko menambahkan, jika jalur sepeda menjadi perhatiannya di tengah meningkatnya tren bersepeda di masyarakat. Menurutnya, terdapat beberapa jalur sepeda yang mungkin bisa diterapkan di sejumlah Kota di Indonesia yang mengalami pertumbuhan tren bersepeda.

Pertama, jalur sepeda (bike path). Jalur Sepeda tidak berbagi ruas wilayah dengan pergerakan kendaraan lain, dapat bersama/terpisah dengan pejalan kaki. 

AYO BACA : Jogetin! Via Vallen Cover 'How You Like That' Blackpink Versi Koplo

Kedua, lajur sepeda (bike lane). Lajur Sepeda berbagi ruas wilayah dengan pergerakan kendaraan lain dan pergerakan manusia, bertumpangan dengan ruas jalan atau pedestrian. Lajur sepeda di tepi kiri jalan, dicat dengan warna tegas.

"Ketiga, rute sepeda (bike route). Jalur Sepeda yang dikembangkan di kawasan perumahan, perkantoran, terpadu (super blok). Selain itu juga bisa dengan memperbanyak penyediaan parkir sepeda yang berkualitas. Penyediaan parkir sepeda, baik parkir sepeda gratis dan/atau sewa, seperti di sekolah, kampus, stasiun, pasar, pusat perbelanjaan, perkantoran, tempat ibadah dan tempat rekreasi," katanya.

Sebenarnya, Djoko menjelaskan, jika Pemerintah melalui Kementerian PUPR telah menerbitkan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 03/PRT/M/2014 tentang Pedoman Perencanaan, Penyediaan, dan Pemabnfaatan, Prasarana dan Sarana Jaringan Pejalan kaki di Kawasan Perkotaan. 

"Sekarang menanti Peraturan Menteri Perhubungan tentang Pedoman Teknis Keselamatan Bersepeda di Jalan," ucapnya.

Lanjut Djoko, Pembangunan infrastruktur jalur sepeda akan banyak dilakukan oleh pemda. Pasalnya, jalan dengan kewenangan pemda (kota/kabupaten/provinsi) lebih cocok untuk mewujudkan jalur sepeda berkeselamatan. 

"Selanjutnya menanti kepala daerah yang peduli untuk membangun infrastruktur sepeda di daerah, sehingga sepeda menjadi salah satu alat transportasi," katanya.

AYO BACA : Waspada! Begal Pantat Teror Pesepeda Perempuan di Semarang

Let's block ads! (Why?)



"tren" - Google Berita
July 04, 2020 at 12:48PM
https://ift.tt/2NTlFth

Tren Sepeda Meningkat, Ini Hal Perlu Diperhatikan Menurut Pakar Transportasi - ayosemarang.com
"tren" - Google Berita
https://ift.tt/2FjbNEI
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Tren Sepeda Meningkat, Ini Hal Perlu Diperhatikan Menurut Pakar Transportasi - ayosemarang.com"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.