Rupiah Sepekan di Tren Menguat - Medcom ID

Jakarta: Gerak nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) di sepanjang pekan ini berada di tren menguat, namun sayangnya harus ditutup di area negatif pada akhir pekan. Mata uang Garuda pada pekan ini terus melakukan perlawanan terhadap mata uang Paman Sam, di tengah liarnya penyebaran covid-19 di Amerika Serikat (AS).
 
Mengutip Bloomberg, Sabtu, 20 Juni 2020, nilai tukar rupiah pada awal pekan atau tepatnya Senin, 15 Juni, terpantau di level Rp14.115 per USD. Lalu pada Selasa 16 Juni, mata uang Garuda mampu menguat dan berada di level Rp14.090 per USD. Kemudian pada Rabu, 17 Juni, rupiah kembali sukses menguat ke level Rp14.083 per USD.
 
Sedangkan pada Kamis, 18 Juni, mata uang Garuda terpantau lagi-lagi berhasil menghantam mata uang Paman Sam dan berada di level Rp14.078 per USD. Namun sayangnya, pada Jumat, 19 Juni, rupiah harus berakhir melemah di posisi Rp14.125 per USD, di tengah kabar bahwa ekonomi Indonesia di kuartal II-2020 akan tertekan.

Click to Expose

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?

Di sisi lain, kurs dolar Amerika Serikat terapresiasi pada akhir perdagangan Jumat waktu setempat (Sabtu WIB). Mata uang Paman Sam mampu menguat lantaran kekhawatiran terjadinya gelombang kedua infeksi virus korona meningkatkan minat terhadap aset safe-haven.
 
Sabtu, 20 Juni 2020, indeks USD, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, naik 0,2 persen menjadi 97,622, mencatat kenaikan beruntun empat hari. Pada akhir perdagangan New York, euro jatuh ke USD1,1186 dari USD1,1207 di sesi sebelumnya, dan pound Inggris turun menjadi USD1,2355 dari USD1,2419 di sesi sebelumnya.
 
Sedangkan dolar Australia naik menjadi USD0,6848 dibandingkan dengan USD0,6846. Dolar AS membeli 106,86 yen Jepang, lebih tinggi dibandingkan dengan 106,82 yen Jepang pada sesi sebelumnya. Dolar AS naik hingga 0,9516 franc Swiss dibandingkan dengan 0,9510 franc Swiss, dan tidak berubah pada penutupan di 1,3604 dolar Kanada.
 
Sementara itu, bursa saham Amerika Serikat harus kehilangan momentum kenaikan lantaran berakhir bervariasi pada akhir perdagangan Jumat waktu setempat (Sabtu WIB). Kondisi itu terjadi karena sentimen pasar terganggu oleh kekhawatiran atas kebangkitan infeksi virus korona di seluruh negara bagian AS.
 
Indeks Dow Jones Industrial Average turun sebanyak 208,64 poin atau 0,80 persen menjadi 25.871,46. Sedangkan S&P 500 turun 17,42 poin atau 0,56 persen menjadi 3.097,92. Indeks Komposit Nasdaq naik 3,07 poin atau 0,03 persen menjadi 9.946,12.
 

(ABD)

Let's block ads! (Why?)

"tren" - Google Berita
June 20, 2020 at 11:25AM
https://ift.tt/2BoAlO1

Rupiah Sepekan di Tren Menguat - Medcom ID
"tren" - Google Berita
https://ift.tt/2FjbNEI
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update

Bagikan Berita Ini