Search

Fenomena Cek Khodam Tren di Medsos, Ini Pendapat Psikolog Palembang - detikSumbagsel

Palembang -

Tren cek khodam sedang ramai di media sosial, utamanya TikTok. Banyak netizen yang secara sukarela memasukkan nama untuk mengetahui 'khodam' pada dirinya.

Psikolog dari Klinik Magna Penta Palembang, Anrilia Emma, menilai tren cek khodam ini hanya untuk kesenangan saja dan tidak perlu dianggap serius. Anrilia menyamakannya dengan ramalan zodiak.

"Secara khusus tidak ada ulasan psikologis untuk khodam ini. Cek khodam ini hanya sekadar having fun, lucu-lucuan saja. Semacam kita cek zodiak yang menjadi fenomena beberapa waktu lalu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Anrilia mengatakan sejauh ini belum ada masalah yang muncul dari tren media sosial ini. Belum ada laporan orang-orang ketergantungan cek khodam hingga memengaruhi aspek kehidupan mereka.

"Tidak masalah kalau untuk cek khodam hanya sekadar iseng karena tidak menjanjikan tentang apa pun. Jadi fenomena cek khodam harus dimaknai dengan asyik-asyik saja, tidak perlu dianggap berlebihan," lanjutnya.

ADVERTISEMENT

Menurut dia, sebagian orang yang menyukai zodiak ataupun cek khodam didorong oleh beberapa alasan. Salah satunya adalah individu tersebut mneggunakannya untuk mendapatkan penjelasan atas hal-hal yang terjadi di sekitar.

Beberapa situasi kompleks dianggap sulit dijelaskan secara ilmiah sehingga beberapa orang memilih mempercayai zodiak ataupun cek khodam untuk mendapatkan penjelasan yang sederhana dan membuatnya nyaman.

"Contohnya saya belum dapat jodoh juga nih, karena menurut bintang belum ada peruntungan saya di perjodohan untuk tahun ini," katanya.

Orang juga mempercayai zodiak karena kecenderungan locus of control (LoC) eksternal. Individu semacam ini biasanya meyakini hal-hal yang terjadi karena faktor di luar dirinya sendiri.

"Misalnya saya gagal mencapai target minggu ini karena menurut ramalan bintang, ini memang minggu yang tidak menguntungkan secara ekonomi untuk seorang Libra," lanjutnya.

Astrologi tidak termasuk dalam ranah ilmu dan sering disebut sebagai pseudoscience atau ilmu semu. Tidak ada fakta-fakta ilmiah yang mendukung akurasi pernyataan-pernyataan yang ada dalam ramalan, pembacaan aura, dan sebagainya.

"Jadi kalau untuk sekadar lucu-lucuan dengan teman-teman, tidak masalah," pungkasnya.


(des/des)

Adblock test (Why?)



"tren" - Google Berita
June 26, 2024 at 08:00PM
https://ift.tt/7u1miM3

Fenomena Cek Khodam Tren di Medsos, Ini Pendapat Psikolog Palembang - detikSumbagsel
"tren" - Google Berita
https://ift.tt/VdkHImC
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Fenomena Cek Khodam Tren di Medsos, Ini Pendapat Psikolog Palembang - detikSumbagsel"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.