Tren Harga Minyak Dunia Tertekan Risalah The Fed - Medcom.Id

Texas: Harga minyak dunia melemah pada pembukaan perdagangan hari ini. Minyak dunia melemah setelah risalah The Fed menunjukan penurunan suku bunga tak akan terjadi dalam waktu dekat.
 
Melansir Investing.com, pada perdagangan Kamis, 23 Mei 2024, laju minyak dunia acuan Brent turun 0,68 persen ke level USD81,34 per barel. Kemudian laju minyak dunia acuan WTI untuk Juli 2024 turun 0,80 persen ke level USD76,95 per barel.
 
Patokan minyak mentah AS WTI telah jatuh jauh di bawah angka USD80 yang dilampaui pada awal minggu, dengan minyak mentah Brent juga turun sekitar USD82 per barel karena kekhawatiran inflasi sekali lagi menjadi pusat perhatian.
 
The Fed berhasil mengerem harga minyak ketika menyarankan menunggu berbulan-bulan lebih lama sebelum menerapkan penurunan suku bunga karena angka inflasi gagal memberikan gambaran yang jelas.
The Fed sedang mencari indikasi bahwa inflasi sepenuhnya berada di jalur untuk turun menjadi dua persen sebelum penurunan suku bunga apa pun yang diharapkan para analis akan terjadi pada Juni atau Juli.
 
"Risalah Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) akan diteliti untuk menilai penilaian The Fed terhadap inflasi kuartal pertama yang bergelombang dan petunjuk mengenai waktu dan tingkat potensi penurunan suku bunga pada 2024," kata analis ANZ dikutip dari Oilprice.com.
 
Suku bunga yang lebih rendah biasanya mengurangi biaya pinjaman dan seringkali menyebabkan peningkatan aktivitas industri dan konsumsi energi. Pada saat yang sama, keengganan The Fed untuk menurunkan suku bunga pada dasarnya membantu menjaga inflasi tetap tinggi dengan menekan belanja konsumen.

Sinyal beragam

Pekan lalu, data ekonomi memberikan sinyal yang sangat beragam bagi para pedagang minyak mentah, dengan indeks harga produsen (PPI) naik 0,5 persen pada April, yang menunjukkan tekanan inflasi, berbeda dengan indeks harga konsumen (CPI), yang hanya sedikit memenuhi ekspektasi. kenaikan 0,3 persen, menunjukkan inflasi mereda.
 
Harga minyak merespons sinyal-sinyal inflasi yang beragam ini, dengan latar belakang persepsi para analis bahwa permintaan sedang melemah. Berbicara kepada para pedagang dan analis awal pekan ini, Reuters melaporkan penyulingan membeli lebih sedikit minyak mentah, padahal ekspektasinya adalah mereka akan membeli lebih banyak karena peningkatan kapasitas kilang.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Adblock test (Why?)

"tren" - Google Berita
May 23, 2024 at 10:11AM
https://ift.tt/Xcibkmh

Tren Harga Minyak Dunia Tertekan Risalah The Fed - Medcom.Id
"tren" - Google Berita
https://ift.tt/aqsbdOB
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update

Bagikan Berita Ini