INILAHCOM, Jakarta - Ketua Umum PPP, M Romahurmuziy (Romi) menilai sulit untuk terbentuk poros ketiga dalam Pemilu Presiden 2019. Karena, lima partai di parlemen sekarang ini sudah dukung Joko Widodo (Jokowi).
"Poros ke tiga hari ini sulit terbentuk, mengingat lima (Parpol di DPR) sudah pasti ke Pak Jokowi. Lima sudah mendeklarasikan. Lima ini mewakili 55 persen kursi (DPR)," kata Romi, Kamis (8/3/2018).
Menurut dia, poros ketiga tanpa Partai Demokrat tampaknya sulit terwujud. Apalagi, Demokrat mengundang Presiden Jokowi dalam rapat pimpinan nasional (Rapimnas) Demokrat di Sentul pekan ini.
"Nah, kalau sinyal dari Demokrat seperti akan mengundang Pak Jokowi besok di rapimnas mereka. Itu seperti menunjukkan Demokrat tidak akan membangun poros sendiri, poros ke-3," ujarnya.
Karena menurut dia, jika poros ketiga benar-benar terbentuk itu partai yang dikomandoi oleh Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang memiliki peran untuk menentukan pembentukan poros ketiga tersebut.
"Kalau harus membuat poros tengah 20 persen bandulnya ada di partai Demokrat, karena Gerindra sudah membangun poros sendiri," jelas dia.
Sehingga, kata dia, poros ketiga tidak akan terbentuk tanpa Demokrat. Sebab, dalam politik ini ada tanda-tanda dan tandanya juga tidak menunjukkan kemungkinan poros itu akan terwujud.
"Jadi bukan mendahului kejadian, tapi proyeksi saya poros ketiga ini mustahil terwujud," tandasnya. [ton]
Baca Kelanjutan Terpopuler - Romi Tak Yakin Ada Poros Ketiga di Pilpres 2019 : http://ift.tt/2oZRt2wBagikan Berita Ini
0 Response to "Terpopuler - Romi Tak Yakin Ada Poros Ketiga di Pilpres 2019"
Posting Komentar