INILAHCOM, Sampang - Gedung Sekolah Dasar Negeri (SDN) Madulang 2, Desa Madulang, Kecamatan Omben, Kabupaten Sampang, Madura, Senin (26/3/2018), disegel oleh sejumlah warga setempat.
Penyegelen lantaran lahan yang berdiri bangunan sekolah tersebut masih dalam status sengketa.
Informasinya penyegelan kali ini merupakan kedua kalinya. Sebab, sekitar April 2017 lalu sekolah tersebut juga disegel oleh warga bernama H Yakub.
H Yakub mengklaim bahwa lahan seluas 1400 meter persegi itu merupakan miliknya yang dilakukan tukar guling pada 1978 lalu oleh pihak kepala desa waktu itu dengan lahan percaton. Namun, setelah dirinya mencoba untuk mengurus surat-surat tanah hasil tukar guling, tidak pernah ada penyelesaian oleh pihak pemerintah desa setempat.
"Tahun 1978 tanah itu tukar guling dan dipakai untuk lahan sekolah, setahun kemudian ketika saya tanyakan surat-suratnya, pihak pemerintah desa bilangnya belum selesai. Tahun berikutnya lagi hingga saat ini tidak ada kabarnya. Sampai kemarin ada petugas pengukuran tanah, saya tolak," jelasnya usai menyegel gedung sekolah.
Yakub mengatakan, pihaknya pernah mengurus lahan tersebut ke tingkat Kecamatan, Polsek, Koramil, Disdik hingga mengadu kepada para wakil rakyat di gedung DPRD Sampang. Namun hingga saat ini belum ada kejelasan.
"Tetap tidak ada kelanjutan, bahkan kata Rojiun salah satu pejabat di dinas pendidikan setempat menyalahkan saya," keluhnya.
Sementara itu, dengan adanya penyegelan lembaga sekolah tersebut, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Sampang, M Jupri Riyadi belum bisa diminta keterangannya, dihubungi melalui saluran teleponnya tidak aktif.[beritajatim]
Baca Kelanjutan Terpopuler - Sengketa, Gedung SD di Sampang Disegel Warga : https://ift.tt/2G9TyEqBagikan Berita Ini
0 Response to "Terpopuler - Sengketa, Gedung SD di Sampang Disegel Warga"
Posting Komentar