INILAHCOM, Jakarta - Ribuan penggemar nonton episode baru Dragon Ball Super di Amerika Latin. Namun pihak penerbit serial tersebut malah tak senang. Mengapa?
SoraNews24 melansir, ada ribuan penonton berkumpul untuk menonton episode terakhir (130) dari Dragon Ball Super di Juarez, Meksiko, dan Machala, Ekuador, pada pekan lalu.
Bahkan di acara nobar yang di kota Jurez, dikabarkan ada sekira 10 ribu penonton yang hadir.
Namun pemegang hak cipta Dragon Ball, Toei Animation, tidak menyukai hal tersebut, karena melanggar hak siar mereka juga berpotensi untuk menyebarkan pembajakan.
"Tayangan tersebut tidak untuk penayangan publik dan juga bisa berpotensi menyebarkan pembajakan," tulis mereka melalui cuitan di Twitter.
Dragon Ball Super adalah sebuah seri televisi anime Jepang yang diproduksi oleh Toei Animation yang mulai tayang pada 5 Juli 2015. Ini adalah seri televisi Dragon Ball pertama yang menampilkan sebuah jalan cerita baru dalam 18 tahun dan berlatar setelah kekalahan Majin Buu, saat Bumi telah menjadi damai kembali. Penayangannya adalah pada hari Minggu pukul 09.00 am di Fuji TV.
Setelah Majin Buu dikalahkan, bumi pun kembali damai dan Son Goku menjadi petani lobak dan keluarga dan teman-temannya hidup dengan bahagia. Akan tetapi, sebuah ancaman baru muncul yakni Beerus sang Dewa Penghancur. Ia adalah makhluk yang paling mengerikan di seluruh alam semesta. Beerus ingin sekali bertarung dengan prajurit legendaris yang ia lihat di sebuah ramalan yang dikenal sebagai Super Saiya God.
Seri ini kembali menceritakan dua kejadian dari dua film terakhir Dragon Ball Z yaitu Battle of Gods dan Ressurection 'F', sebelum melanjutkan sebuah cerita orisinil tentang penjelajahan alam semesta alternatif.
Baca Kelanjutan Terpopuler - Ribuan Fans Tonton Episode Baru Dragon Ball Super : https://ift.tt/2IRzc0CBagikan Berita Ini
0 Response to "Terpopuler - Ribuan Fans Tonton Episode Baru Dragon Ball Super"
Posting Komentar