INILAHCOM, Jakarta - PT Fastfood Indonesia Tbk (FAST) mencatat penurunan tipis laba bersih per 31 Desember 2017 menjadi Rp166,99 miliar dari periode yang sama tahun 2016 sebesar Rp172,6 miliar.
Padahal pendapatan perseroan mengalami kenaikan tipis menjadi Rp5,3 triliun dari Rp4,8 triliun. Beban pokok penjualan menjadi Rp1,9 triliun dari Rp1,8 triliun. Jadi laba bruto menjadi Rp3,3 triliun dari Rp3,05 triliun.
Demikian mengutip keterbukaan informasi di BEI, Jumat (23/3/2018). Laba usaha menjadi Rp154,96 miliar dari Rp218,04 miliar. Laba sebelum pajak menjadi Rp164,7 miliar dari Rp226,36 miliar.
Pajak penghasilan menjadi Rp2,26 miliar dari Rp53,7 miliar. Jadi laba bersih menjadi Rp166,9 miliar dari Rp172,6 miliar.
Untuk total aset perseroan menjadi Rp2,7 triliun dari Rp2,5 triliun. Sedangkan total liabilitas menjadi Rp1,45 triliun dari Rp1,35 triliun.
Kegiatan bisnis FAST adalah bergereak di bidang makanan dan restoran. Fast Food memperoleh hak untuk mendirikan dan mengoperasikan gerai Kentucky Fried Chicken (KFC) dari Kentucky Fried Chicken International Holding, Inc.
Pemegang saham yang memiliki 5% atau lebih saham Fast Food Indonesia Tbk, antara lain: PT Gelael Pratama (induk usaha) (44,00%), Indoritel Makmur Internasional Tbk (DNET) (35,84%) dan HSBC-FUND Services, Arisaig Asia Consumer FD Ltd. (10,14%).
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Terpopuler - Laba KFC Turun Tipis Jadi Rp166,9 M di 2017"
Posting Komentar