INILAHCOM, Jakarta - Politikus PKS Nasir Djamil menilai pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait Indonesia akan menjadi negara kuat pada 2030 untuk menghibur rakyat.
"Ya mungkin beliau ingin menghibur ya, ingin menghibur rakyat," kata Nasir kepada INILAHCOM, Rabu (28/3/2018).
Selain itu, indikator Indonesia belum bisa menjadi negara kuat terlihat saat ini seperti hutang yang membesar. "Belum lagi hutang kita," kata Nasir, menegaskan.
Sebagaimana diberitakan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan rasa optimisnya Indonesia akan menjadi negara kuat pada 2030 di hadapan jajaran DPRD se-Indonesia.
"Negara kita akan terbesar keempat di tahun 2030. Masuk tujuh dari negara terkuat. Sekarang kita masuk 16 besar," kata Jokowi, Selasa (27/3/2018).
(Baca juga: Utang Superbesar Bikin Indonesia Bubar?)
Jokowi mengakui kalau sekarang masih banyak masalah yang dihadapi bangsa Indonesia. Namun, dengan sinergitas pemerintah pusat dan daerah maka segala persoalan dapat diatasi.
(Baca juga: Prabowo Sebut Bubar, Jokowi Bilang Indonesia Kuat)
"Ini tugas kita bersama dari pusat dan daerah. Bekerja keras menyelesaikan hal-hal yang harus diperbaiki. Tantangan di lapangan masih banyak. Ini persoalan yang harus kita selesaikan. Saya tunggu rekomendasinya," kata Jokowi. [rok]
Baca Kelanjutan Terpopuler - PKS Sebut Jokowi Lagi Menghibur Rakyat : https://ift.tt/2Ggp5ARBagikan Berita Ini
0 Response to "Terpopuler - PKS Sebut Jokowi Lagi Menghibur Rakyat"
Posting Komentar