Search

Tren online: Teori memurtadkan perempuan Muslim lewat asmara berujung konflik di India - BBC.com

Jihad cinta

Sumber gambar, Twitter

Teori "Jihad Cinta" - yang mengeklaim bahwa banyak pria Muslim sengaja merayu para perempuan Hindu agar mereka menjadi mualaf - telah beredar di India selama beberapa tahun, meskipun itu tidak terbukti. Sekarang, teorinya justru berbalik arah - pria Hindu diklaim sengaja merayu perempuan Muslim agar mereka murtad dan memeluk agama Hindu.

Teori yang disebut "Perangkap Cinta Bhagwa" ini tidak disokong bukti-bukti kuat. Namun, hal ini tidak menghentikan teori tersebut viral di dunia maya dan berujung pada konflik kekerasan di dunia nyata.

"Itu sangat keji. Saya tidak percaya dengan apa yang saya lihat," kata Maryam, seorang perempuan Muslim dari India utara, mengingat serangkaian pesan kasar yang ia terima secara online.

Maryam - bukan nama sebenarnya - menjadi target serangan doxxing, yang membuat informasi pribadinya terungkap secara online.

Foto-fotonya berdiri di samping pria Hindu disalin dari akun media sosial publik, dan digunakan untuk menuduh bahwa ia terlibat dalam hubungan beda agama - sebuah hal yang sangat tabu bagi mereka yang menyerangnya secara online.

Tuduhan itu tidak benar.

Pria-pria yang ada di dalam foto-foto tersebut adalah teman, bukan pasangan romantis, tetapi itu tidak menghentikan para perundung untuk menciptakan klaim palsu.

"Mereka mengatakan bahwa saya tidur dengan pria Hindu. Mereka melecehkan orang tua saya, dan mempertanyakan cara saya dibesarkan," katanya.

Hubungan beda agama masih merupakan hal yang sangat tabu di antara keluarga-keluarga konservatif India.

Berdasarkan identitas dari beberapa akun yang merundung dirinya, Maryam percaya bahwa pria Muslim berada di balik klaim bahwa ia telah menjadi korban "Jebakan Cinta Bhagwa".

love jihad

Sumber gambar, YOUTUBE

"Bhagwa" berarti warna kunyit, warna yang telah diasosiasikan dengan Hindutva.

Hindutva merupakan sebuah ideologi yang - bagi para pengkritiknya - mempromosikan semacam paham nasionalisme Hindu sayap kanan yang ekstrem. Dalam konteks ini, "Bhagwa" digunakan sebagai sinonim Hindutva.

Teori "Perangkap Cinta Bhagwa" menyatakan bahwa para pria pengikut paham Hindutva mencoba merayu perempuan Muslim dan memikat mereka untuk murtad.

Gagasan ini terutama didorong oleh para pria Muslim, yang banyak di antaranya merasa takut bahwa praktik ini benar-benar terjadi.

BBC berbicara dengan para pemilik akun yang mendukung teori ini dan meninjau contoh-contoh yang diberikan oleh mereka.

Kami tidak menemukan bukti yang menunjukkan adanya konspirasi di lapangan. Namun, narasi ini terus menyebar di media sosial - frasa ini telah digunakan lebih dari 200.000 kali sejak Maret tahun ini.

Efeknya juga merembet ke dunia nyata.

jihad cinta

Sumber gambar, Twitter

Pada bulan Mei, sebuah video yang direkam di Madhya Pradesh, diunggah secara online. Video tersebut menunjukkan dua mahasiswa kedokteran, seorang perempuan Muslim dan seorang pria Hindu, sedang menuju ke universitas mereka dengan mengendarai skuter.

Kerumunan pria yang tampaknya Muslim telah mengelilingi mereka, dan sang perempuan ditegur karena telah mempermalukan agamanya.

"Tidak ada yang akan membiarkan Anda mengecewakan Islam," teriak salah satu dari mereka, sementara yang lain menyerang pria Hindu tersebut.

BBC telah melihat lebih dari 15 video serupa dari seluruh India. Video-video yang menyatakan bahwa teori ini nyata, menampilkan peristiwa ini dan kejadian-kejadian lainnya, telah ditonton lebih dari 10 juta kali di YouTube, Instagram dan X, disertai dengan tagar #BhagwaLoveTrap.

love jihad

Sumber gambar, Getty Images

Teori ini merupakan pembalikan dari klaim lama, yaitu "jihad cinta".

Teori ini mengedepankan narasi yang mengeklaim bahwa pria Muslim mencoba merayu perempuan Hindu agar menjadi mualaf. Teori ini telah didorong secara online oleh kaum nasionalis Hindu selama bertahun-tahun.

Seperti teori "Perangkap Cinta Bhagwa", klaim-klaim ini telah menyebar tanpa adanya bukti dan telah menyebabkan kekerasan di dunia nyata.

Pernikahan beda agama masih jarang terjadi di India. Kebanyakan orang memilih untuk melakukan perjodohan.

Investigasi independen oleh dua organisasi berita India tidak dapat menemukan bukti yang mendukung teori tersebut.

Meskipun demikian, apa yang disebut sebagai "jihad cinta" telah menjadi bagian penting dalam wacana politik India. Hal ini telah didiskusikan secara terbuka oleh para politisi dari partai Perdana Menteri Narendra Modi, BJP, dan beberapa anggotanya yang menganut ideologi Hindutva.

Baca juga:

Teori "Perangkap Cinta Bhagwa" sebagian besar telah diperjuangkan di media sosial, sering kali oleh akun-akun anonim, tetapi sejumlah pemimpin Muslim terkenal juga telah memperkuat teori tersebut.

Shoaib Jamai, seorang pemuka agama Islam dan komentator rutin di saluran berita India, mengaku dirinya telah mempopulerkan ide ini di media nasional. Namun, ia menyatakan tidak mendukung praktik main hakim sendiri di dunia nyata yang ditimbulkan oleh tren ini.

"Saya tidak mendukung orang-orang dari masyarakat Muslim yang mencoba main hakim sendiri. Negara ini ditegakkan berdasarkan hukum," katanya.

Tetapi mengenai kebenaran dari teori itu sendiri, Jamai sangat tegas membelanya.

Dia mengeklaim para pemuda Hindu sedang "dicuci otak" oleh "brigade Hindutva", katanya, "untuk memancing para perempuan Muslim masuk ke dalam perangkap".

Jamai dan para pendukung teori ini mendasarkan klaim mereka pada video-video otentik yang beredar di dunia maya, yang menunjukkan para pemimpin Hindutva secara aktif mendorong para pria Hindu untuk mengejar perempuan Muslim - seperti yang dikatakan oleh teori "Perangkap Cinta Bhagwa".

love jihad

Sumber gambar, HINDUTVA WATCH

Salah satu dasar argumen mereka adalah pernyataan Yogi Adityanath, seorang anggota partai BJP yang berkuasa di India.

Saat berbicara di sebuah rapat umum politik pada tahun 2007, Adityanath mengatakan jika seorang Muslim "mengambil satu gadis Hindu, kita harus mengambil seratus gadis Muslim". Kerumunan orang bersorak menanggapi perkataan tersebut.

Adityanath yang saat ini menjadi menteri utama Negara Bagian Uttar Pradesh belum merespons pertanyaan BBC mengenai apakah ia masih mendukung pernyataan tersebut.

Kami melihat 10 contoh kasus spesifik yang dibagikan Jamai dan para pendukung teori "Perangkap Cinta Bhagwa".

Menurut para pendukung teori ini, pria Hindu sengaja menjalin hubungan atau pernikahan dengan perempuan Muslim untuk mengubah agama dan menyakiti mereka karena identitas agama mereka.

love jihad

Sumber gambar, EPA

Meski semua contoh yang disebutkan kepada kami melibatkan hubungan asmara antara pria Hindu dan perempuan Muslim, dalam dua kasus pihak perempuan Muslim tidak pindah agama.

Enam kasus lainnya diklaim bahwa pria Hindu telah membunuh pasangan mereka karena beda agama; empat dari kasus ini terkait masalah keuangan atau perselisihan rumah tangga yang berujung pada pembunuhan, menurut pernyataan polisi.

Alasan kekerasan dalam empat kasus lainnya tidak dapat dikonfirmasi melalui berita atau laporan polisi, tetapi tidak ada bukti bahwa teori Jebakan Cinta Bhagwa ada hubungannya dengan insiden-insiden tersebut.

jihad cinta

Sumber gambar, Getty Images

Serangkaian video lebih lanjut yang menampilkan klaim-klaim tentang "Jebakan Cinta Bhagwa", telah dibantah oleh situs web pemeriksa fakta India, Boom Live.

Kelompok-kelompok Hindutva menyangkal keberadaan jebakan cinta tersebut.

"Sama sekali tidak ada bukti bahwa jebakan seperti itu dijalankan oleh umat Hindu," kata Alok Kumar, kepala Vishwa Hindu Parishad, sebuah organisasi Hindutva. Klaim yang diajukan oleh para pemuka Islam seperti Jamai "berdiri di atas es yang tipis", katanya.

jihad cinta

Sumber gambar, Reuters

Tapi sudah bisa ditebak, Kumar percaya bahwa "jihad cinta" itu nyata.

"Ada sebagian besar pria Muslim ... yang memikat perempuan Hindu ke dalam perangkap mereka," katanya.

Meskipun menarik untuk melihat kedua teori ini sebagai saingan yang setara sebagai upaya mengendalikan narasi, tapi beberapa orang tidak setuju.

"Jihad cinta memiliki dukungan politik yang besar," kata Fatima Khan, salah satu jurnalis pertama yang menulis tentang Jebakan Cinta Bhagwa. Hal ini merujuk pada para anggota partai yang berkuasa di India.

"Di sisi lain, Jebakan Cinta Bhagwa merupakan sebuah teori konspirasi yang masih baru. Ini adalah sesuatu yang tidak memiliki dukungan politik sama sekali."

Baca Juga:

Seperti banyak perdebatan di negara ini, isu ini dikaburkan oleh keberpihakan politik - tetapi satu hal yang jelas. Perpecahan agama di India terbukti menjadi lahan subur bagi teori-teori seperti ini untuk berkembang di dunia maya, dan meluas ke dunia nyata.

Maryam, perempuan Muslim yang menjadi sasaran serangan doxxing, adalah bukti dari gagasan tersebut.

Ia begitu tertekan dengan pesan-pesan yang diterima, sehingga ia mengambil cuti dari pekerjaannya untuk menghindari potensi konflik.

"Untuk pertama kalinya saya merasa tidak aman di lingkungan saya. Saya benar-benar merasa terganggu dan takut untuk keluar rumah," katanya, sambil menantang logika para perundungnya: "Anda mengklaim bahwa Anda melindungi perempuan, namun pada dasarnya Anda menghancurkan hidup mereka."

Adblock test (Why?)



"tren" - Google Berita
November 25, 2023 at 09:44AM
https://ift.tt/nxNrA1H

Tren online: Teori memurtadkan perempuan Muslim lewat asmara berujung konflik di India - BBC.com
"tren" - Google Berita
https://ift.tt/z8eJ3yY
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Tren online: Teori memurtadkan perempuan Muslim lewat asmara berujung konflik di India - BBC.com"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.