JAKARTA - Bain & Company dan Facebook mengungkapkan bahwa pembelian online di Asia Tenggara akan terus meningkat meski pandemi virus corona berakhir. Menurut penelitian yang dilakukan kedua perusahaaan ini, para pembeli akan terus membeli bahan makanan dan barang-barang penting lainnya secara online.
E-commerce dan trend digital meningkat di seluruh dunia sejak virus yang telah menginfeksi lebih dari 7 juta orang ini muncul. Tren ini pun akan bertahan setelah pandemi corona berakhir.
Baca Juga: 4 Cara Aman Gadai di Tengah Pandemi Covid-19
"Salah tren yang kami identifikasi, belanja online itu penting, dan itu ada di sini untuk tetap ada," ujar Mitra Bain & Company di Singapura Praneeth Yendamuri, dilansir dari CNBC, Rabu (10/6/2020).
Dia menjelaskan bahwa belanja online adalah kategori besar yang relatif kurang penetrasi karena logistik dan alasan lainnya. Tetapi sektor ini tumbuh hampir tiga kali selama wabah di Asia Tenggara, dan satu dari tiga pengguna yang disurvei mengatakan mereka berencana untuk terus membeli bahan makanan mereka melalui internet di masa depan, menurut laporan itu.
Baca Juga: Tolong Perhatikan! Begini Modus Gadai Online Bodong
Total belanja bahan makanan di Asia Tenggara sekitar USD350 miliar.
Lazada yang didukung Alibaba, mengatakan bahwa penjualan bahan makanan online di Singapura melonjak empat kali dari awal April - sejak negara kota itu memberlakukan pembatasan pergerakan ketika jumlah kasus virus korona semakin intensif.
(fbn)
"tren" - Google Berita
June 10, 2020 at 01:16PM
https://ift.tt/3h7i73X
Tren Belanja Online Diprediksi Tetap Melejit meski Covid-19 Berakhir - Okezone Economy
"tren" - Google Berita
https://ift.tt/2FjbNEI
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Tren Belanja Online Diprediksi Tetap Melejit meski Covid-19 Berakhir - Okezone Economy"
Posting Komentar