KOMPAS.com - Pilihan hotel staycation di Jakarta dengan harga murah masuk dalam jajaran berita terpopuler Travel Kompas.com pada Jumat kemarin.
Berita populer lainnya adalah nekat mendaki Gunung Rinjani meski sudah dilarang, liburan ke Maladewa semakin mahal karena new normal.
Kemudian, protokol new normal pariwisata di Jawa Barat, serta tren staycation di hotel selama era new normal.
Untuk lengkapnya, berikut berita terpopuler Travel Kompas.com pada 5 Juni 2020.
Staycation di Jakarta, Hotel Ini Tawarkan Promo Rp 1 Juta untuk 3 Malam
Ada beberapa paket kamar yang ditawarkan mulai dari harga paket kamar I senilai Rp 1.000.000 selama 3 malam, paket kamar II senilai Rp 1.350.000 untuk 5 malam, dan paket kamar III senilai Rp 2.150.000 untuk 10 malam.
Harga kamar tersebut tidak termasuk sarapan pagi dan promo ini hanya berlaku selama bulan juni 2020.
Masa berlaku satu tahun setelah pembayaran, dengan periode menginap berlaku selama setahun.
Arosa Hotel berlokasi di jalan R.C Veteran No. 3 Jakarta Selatan, hotel ini merupakan hotel berbintang tiga dan memiliki fasilitas ballroom dengan kapasitas 800 pax dan memiliki 4 ruang meeting.
Bagaimana Tren Staycation Selama Era New Normal?
Hal tersebut diungkapkam Assistant Corporate Marcomm Manager Santika Indonesia Hotels & Resorts, Prita Gero.
“Benar-benar staycation banget. Mau ke tempat wisata di luar, orang agak mikir. Tempat wisata enggak mungkin sepi, kalau ramai mereka langsung pulang karena mau sepi,” kata Prita dalam acara Travel Talk bertema “Staycation di Hotel dengan Protokol New Normal, Bakal Seperti Apa?” yang berlangsung pada Selasa (2/6/2020) di Live Instagram @kompas.com.
Salah satu bentuk staycation yang diminati adalah menginap di hotel berbintang. Selain itu, lanjut Prita, wisatawan selama staycation cenderung akan lebih mengandalkan fasilitas yang tersedia di dalam kamar.
Salah satunya adalah internet yang tidak hanya dimanfaatkan untuk mencari tontonan, juga digunakan oleh mereka yang memilih untuk kerja dari hotel.
Masih Dilarang, Ada Saja Orang Nekat Mendaki Gunung Rinjani
TNGR memastikan hingga kini Gunung Rinjani masih ditutup untuk mencegah penyebaran virus corona.
Kepala Balai TNGR Dedy Asriady mengatakan, saat ini pihaknya tengah memperketat larangan berwisata di kawasan TNGR dengan melakukan patroli darat.
"Patroli ini melibatkan petugas balai TNGR bersama stakeholder terkait dan mitra seperti TNI, Polri, MMP, aparat pemerintah desa hingga kelompok pencinta alam," kata Dedy saat dihubungi Kompas.com, Kamis (4/6/2020).
Dedy menuturkan semua pihak harus berpartisipasi dalam langkah pencegahan agar orang tidak berwisata ke Gunung Rinjani pada saat ini.
Ia pun berharap semua stakeholder berperan serta untuk memutus pandemi dengan cara menginformasikan bahwa Gunung Rinjani masih ditutup.
Sosialisasinya, kata dia, bisa melalui media sosial. Hal tersebut menurut Dedy merupakan cara pertama mencegah agar orang tidak lagi melakukan pendakian ilegal ke Gunung Rinjani.
New Normal, Liburan ke Maladewa Akan Semakin Mahal
Melalui pernyataan dari Kementerian Pariwisata Maladewa, mereka menuturkan tengah mempertimbangkan membuka kembali pariwisata internasional paling cepat 1 Juli 2020.
Namun, mengutip Travel and Leisure, mereka akan berlakukan beberapa peraturan dan regulasi. Salah satunya, wisatawan harus memesan liburan lebih dari 14 hari.
Menteri Pariwisata Ali Wahed menuturkan kepada The Telegraph, wisatawan yang mau menghabiskan dua minggu di Maladewa harus mengajukan permohonan visa sebelum berkunjung.
"tren" - Google Berita
June 06, 2020 at 07:30AM
https://ift.tt/3eYPKmK
[POPULER TRAVEL] Staycation di Jakarta | Tren Staycation Selama New Normal - Kompas.com - KOMPAS.com
"tren" - Google Berita
https://ift.tt/2FjbNEI
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
Bagikan Berita Ini
0 Response to "[POPULER TRAVEL] Staycation di Jakarta | Tren Staycation Selama New Normal - Kompas.com - KOMPAS.com"
Posting Komentar