Search

Melawan Tren, Perusahaan China Naikkan Kupon Obligasi 100 Bps - Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA – Sejumlah perusahaan pengembang properti di China menaikkan kupon obligasinya ditengah pemangkasan suku bunga yang dilakukan bank sentral China.

Dilansir dari Bloomberg pada Rabu (10/6/2020), perusahaan pengembang mencakup sepertiga dari 16 perusahaan penerbit obligasi yang menaikkan tingkat kuponnya ketika investor dapat menjual kembali obligasinya ke perusahaan tersebut dalam waktu tertentu.

Dengan menaikkan kupon di kisaran 100 basis poin atau lebih, sektor properti beserta sejumlah perusahaan lain berbanding terbalik dengan mayoritas korporasi di China. Mereka memanfaatkan tren pemangkasan suku bunga oleh bank sentral China untuk menurunkan tingkat kupon guna mengurangi biaya pinjaman.

Adapun sejumlah perusahaan yang menaikkan tingkat kupon obligasi diantaranya adalah Oceanwide Holdings Co., Yango Group Co., Seazen Holdings Co. Yango, Seazen, Oceanwide, Chongqing Zhongke Holding Co, dan Jinshiqi International Holding Co.

Director of Credit Division di Genial Flow Asset Management Co. Wang Chen mengatakan, perusahaan yang menaikkan tingkat kuponnya umumnya ingin mempertahankan modal usaha dengan menghindari pembelian kembali surat utang yang telah diterbitkan.

“Perusahaan yang memiliki peluang itu (menurunkan kupon) akan melakukannya. Jika ada perusahaan yang menaikkan kuponnya, pelaku pasar akan memperhatikan risiko refinancing korporasi tersebut,” ujar Fixed Income Analyst di Nanjing Securities, Yang Hao.

Obligasi China umumnya memiliki opsi yang memungkinkan pemegang surat utang menahan kepemilikan hingga jatuh tempo atau menjualnya kembali. Hal ini membuat penetapan kupon yang dilakukan antara perusahaan dan pemegang obligasi menjadi sengit.

Berdasarkan perhitungan Bloomberg, hanya 10 persen dari penerbit obligasi yang memiliki opsi ini menaikkan tingkat kuponnya. Catatan ini sekaligus menjadi angka terendah dalam empat tahun.

Laporan S&P Global Ratings pada 1 Juni lalu menyatakan pandemi virus corona mengguncang sektor properti China yang membuat arus kas kian sulit. Banyak perusahaan pengembang yang tidak memiliki cadangan kas yang cukup untuk membayar utang jangka pendek mereka.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

Obligasi china
Konten Premium Masuk / Daftar
Bisnis Indonesia bersama 3 media menggalang dana untuk membantu tenaga medis dan warga terdampak virus corona yang disalurkan melalui Yayasan Lumbung Pangan Indonesia (Rekening BNI: 200-5202-055).
Ayo, ikut membantu donasi sekarang! Klik Di Sini untuk info lebih lengkapnya.

Let's block ads! (Why?)



"tren" - Google Berita
June 10, 2020 at 09:50AM
https://ift.tt/3dPW6oa

Melawan Tren, Perusahaan China Naikkan Kupon Obligasi 100 Bps - Bisnis.com
"tren" - Google Berita
https://ift.tt/2FjbNEI
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Melawan Tren, Perusahaan China Naikkan Kupon Obligasi 100 Bps - Bisnis.com"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.