Baca juga :
•
•
•
Seiring dengan transformasi digital menjadi agenda utama, banyak organisasi terpaksa menggunakan teknologi secara strategis dan memanfaatkan kesempatan digital. Banyak organisasi berupaya mengoptimalkan segalanya, dari efisiensi operasional hingga pengalaman para konsumen, namun demikian terdapat kebutuhan akan wadah yang mengubah ide-ide cemerlang ini menjadi penghasil pendapatan. Sehingga, kecepatan dalam implementasi menjadi sangat penting. Dengan mengingat hal ini, banyak perusahaan harus mulai menggunakan platform low-code yang menawarkan perputaran bisnis yang cepat dalam pengembangan aplikasi, namun juga memberikan rasa kepemilikan. Platform Low-Code menghapus kebutuhan akan kode yang jelimet dan kepastian akan kesesuaian aplikasi dengan perangkat keras, skalabilitas atau aspek-aspek lainnya dalam pengembangan aplikasi secara tradisional yang banyak menyita waktu. Mark menambahkan, “Platform ini sebagai gantinya, memberikan keleluasaan waktu dan sumber daya bagi banyak organisasi untuk fokus pada inovasi, sehingga melancarkan transformasi digital” ujarnya. 3. Teknologi AI akan memberdayakan para pengembang tradisional dan pemula
AI adalah sebuah pembeda kompetitif saat ini, walau dalam low-code, dimana bisa membantu secara cerdas dalam proses pengembangan. Platform ini juga memungkinkan para pengembang tradisional dan pemula untuk menambahkan teknologi AI ke aplikasi mereka dengan pede - tanpa dibutuhkan pengalaman data science. Platform ini memberdaya para pengembang tradisional untuk mendapat masukan yang cepat dan insight terhadap isu-isu aplikasi yang potensial sehingga mereka dapat mencegah masalah-masalah yang mungkin timbul akibat kinerja aplikasi, yang berhubungan dengan data dan lainnya. Bagi para pengembang pemula, AI berperan sebagai mentor yang memonitor dan memberikan panduan dalam proses pengembangan. “Selain itu, kemampuan platform ini memberikan banyak organisasi kekuatan memanfaatkan otomatisasi dalam membuat portal-portal swadaya - secara otomatis merespon pada komen teks dan suara, meningkatkan layanan pelanggan dan layanan lainnya. Layaknya chatbots yang digunakan Perbankan untuk mengisi komen konsumen!” dikatakan oleh Mark. 4. Strategi Enterprise dan IT Low-Code akan bermunculan
Karena adopsi low code yang kerap bersifat taktis, hal ini mendorong perusahaan untuk menggunakan strategi penerapan guna memfasilitasi proses inovasi yang lebih cepat dan juga sadar bahwa fondasi paling aman adalah sebuah enterprise –grade low-code platform yang terukur dan dapat beradaptasi dengan perubahan kebutuhan perusahaan seiring makin banyak nya perusahaan yang menggunankan platform semacam ini. 5. Lebih banyak perusahaan mempercayai Low-Code
Sejumlah organisasi telah menggunakan low-code dalam mengembangkan berbagai tipe aplikasi, namun ada juga organisasi yang masih ragu dalam menggunakan low-code untuk mengembangkan aplikasi core dan bermisi kritis karena kekhawatiran mereka atas beberapa faktor seperti skalabilitas, manajemen beban kerja dan kemampuan low-code dalam mendukung keamanan, kepatuhan peraturan dan kebutuhan volume transaksi. “Kami paham bahwa mengadopsi solusi – solusi low code bisa menakutkan. Namun pada akhirnya, low-code dapat membantu banyak organisasi dalam memenuhi kebutuhan perusahaan dalam membuat program dan pengembangan aplikasi dengan cepat, sembari mengurangi beban berat yang biasanya datang dari pengkodean dari bawah ke atas. Kualitas-kualitas ini lah yang menjadikan platform low code efisien dan efektif dalam membantu pengembangan aplikasi perusahaan,” tambah Mark.(ak)
"tren" - Google Berita
March 18, 2020 at 07:56AM
https://ift.tt/33ov8zC
Ini tren yang akan terjadi di pengembang aplikasi - Indotelko
"tren" - Google Berita
https://ift.tt/2FjbNEI
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Ini tren yang akan terjadi di pengembang aplikasi - Indotelko"
Posting Komentar