INILAHCOM, Jakarta - Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengaku dalam pekan ini kembali difitnah oleh pihak asing.
Pasalnya beberapa waktu lalu ada media asing Asia Sentinel yang menyudutkan dirinya. Dimana mensinyalir SBY melakukan pencucian uang senilai USD 12 miliar selama 10 tahun saat menjabat sebagai Presiden RI ke-6.
"Ada pihak asing yang mengarang cerita yang tidak mengandung kebenaran. Korbannya, lagi-lagi SBY dan Partai Demokrat. Sayangnya, sebagian dari media massa dan pihak-pihak tertentu di dalam negeri ikut menyebarluaskan fitnah yang jauh dari logika dan kebenaran ini," kata SBY, dalam Pidato Politiknya, Senin (17/9/2018).
Bahkan akibat dari fitnah yang dilayangkan sebut, lanjut SBY
memicu kemarahan para kader Partai Demokrat lantaran adanya campur tangan asing yang mengobok-obok urusan bangsa kita.
"Saya tahu para Kader Demokrat gusar karena fitnah keji ini dimunculkan di musim pemilu sehingga, pihak yang menyebarluaskan fitnah ini juga memiliki motif dan kepentingan politik. Namun, saya menyeru kepada para Kader untuk tidak main hakim sendiri, termasuk kepada media massa dalam negeri yang ikut menyebarluaskan fitnah ini," tandasnya.
SBY menegaskan Indonesia merupakan negara negara hukum. Untuk itu dipastikan Demokrat akan menggunakan hak hukumnya untuk menyelesaikan masalah persoalan tersebut.
"Akan kita kejar sampai ke ujung dunia mana pun, yang merusak dan menghancurkan nama baik kita. Ini juga berlaku bagi pihak-pihak di dalam negeri yang ikut-ikutan memfitnah dan merusak kehormatan kita," pungkasnya.
Baca Kelanjutan Terpopuler - SBY Tegaskan Demokrat Gusar Karena Fitnah : https://ift.tt/2xpKnZCBagikan Berita Ini
0 Response to "Terpopuler - SBY Tegaskan Demokrat Gusar Karena Fitnah"
Posting Komentar