INILAHCOM, Jakarta - Persaudaraan Alumni 212 memastikan akan turun tangan mengantisipasi terjadinya penolakan terhadap Ustad Abdul Somad (UAS) yang sedianya akan menghadiri tabligh akbar di Masjid Al-Azzom Kota Tangerang, Jumat (28/9/2018).
Adapun sebelumnya aksi penolakan tabligh akbar UAS terjadi di berbagai daerah, seperti di Bali pada tahun 2017. Terbaru, sejumlah daerah di tiga provinsi menolak kehadiran UAS sehingga acara tabligh akbar dibatalkan dengan alasan keamanan.
Tiga provinsi yang baru-baru ini menolak kehadiran UAS antara lain Jawa Timur di Malang, Kediri dan Jombang kemudian Jawa Tengah di Solo, Boyolali, Kudus, Semarang dan Grobogan serta Daerah Istimewa Yogyakarta.
Mengantisipasi terjadinya penolakan ceramah UAS di Tangerang, Juru Bicara PA 212 Novel Bamukmin mengatakan pihaknya akan berkoordinasi dan berkerja sama dengan pihak kepolisian setempat untuk menjaga suasana tetap kondusif.
"Insya Allah, kami akan menjaga beliau dan berkoordinasi dengan aparat kepolisian. Kami tentunya kerjasama dengan apaat kepolisian untuk bisa mendukung acara tersebut," kata Novel kepada INILAHCOM, Jakarta, Kamis (27/9/2018).
Ia menambahkan, PA 212 juga menyatakan siap untuk melakukan pengerahan massa untuk mengawal UAS agar tetap aman dan tak mengalami gangguan apapun selama menghadiri tabligh akbar.
"PA 212 akan mengerahkan massa ke sana, sekaligus mengawal dan meramaikan. Kalau kita lihat dakwah itu sampai ada pelarangan, ini sudah keterlaluan luar biasa," ujarnya.
Untuk itu, Novel mengatakan pihaknya juga telah meminta pihak kepolisian agar melakukan deteksi dini terhadap segala kemungkinan ancaman intimidasi atau rencana penolakan terhadap kedatangan UAS pada esok hari.
"Kalau melihat ada pihak yang mau membubarkan, kami sudah minta polisi membubarkan mereka sebelumnya. Kami juga meminta supaya masyarakat di sana ikut mengawal dan mendampingi UAS," pungkasnya. [rym]
Baca Kelanjutan Terpopuler - PA 212-Polisi Kerja Sama Cegah Intimidasi UAS : https://ift.tt/2Ipa69GBagikan Berita Ini
0 Response to "Terpopuler - PA 212-Polisi Kerja Sama Cegah Intimidasi UAS"
Posting Komentar