INILAHCOM, Jombang - Pasangan suami istri (pasutri) Abdul Karim (40) dan Siti Kotijah (35), warga Desa Sudimoro Kecamatan Megaluh, Jombang, sedang diterpa masalah.
Betapa tidak, rumah miliknya diblokade oleh tetangga. Tembok permanen setinggi 1 dan panjang 5 meter dibangun tepat berada di depan pintu rumah Siti. Tentu saja, sejak dua bulan terakhir dia tak bisa mendapatkan akses keluar masuk rumah seperti biasanya.
Bahkan, untuk tetap bisa melakukan aktivitasnya, Siti harus melompati tembok tersebut. Melihat kondisi itu, kakak kandung Siti, yakni Eko, tak tega. Eko kemudian menjebol tembok dapurnya guna memberi akses jalan kepada sang adik. Rumah Siti dan Eko memang berhimpitan.
Lewat jalan darurat itulah Siti melakukan aktifitas. Dia tidak lagi melompati tembok penghadang tersebut.
"Untungnya tembok dapur milik kakak saya dijebol untuk jalan. Jadi, sekarang saya lewat pintu tersebut jika keluar rumah," ujar Siti sembari menunjukkan jalan darurat tersebut, Selasa (25/9/2018).
Siti menceritakan, hal itu bermula ketika adanya perselisihan antara dirinya dengan tetangga. Saat itu, Siti sedang mencuci kendaraan. Akan tetapi air cucian tersebut mengalir hingga ke pekarangan tetangga.
Dari situlah pertengkaran terpantik. Siti mengira permasalahan sudah selesai. Namun ternyata malah berbuntut. Karena sang tetangga justru membangun tembok setinggi satu meter di depan pintu rumah Siti.
"Padahal, tanah yang dibangun dan berada di depan rumah saya itu warisan orang tua. Ukurannya 6x3 meter," kata Siti sembari mengatakan bahwa dirinya sudah meminta pihak desa untuk melakukan mediasi meski belum ada titik temu.[beritajatim]
Baca Kelanjutan Terpopuler - Gara-gara Air, Rumah Siti Ditembok Tetangga : https://ift.tt/2xCxb4hBagikan Berita Ini
0 Response to "Terpopuler - Gara-gara Air, Rumah Siti Ditembok Tetangga"
Posting Komentar