ADA orang yang bertanya 'apa salah saya kok tidak sukses-sukses, bukankah telah saya lakukan semua amalan yang diyakini jitu mengantarkan kepada sukses kehidupan?'
Jawaban saya ringan saja: "Jangan-jangan saat anda membangun bangunan pada satu sisi, anda juga yang merobohkan pada sisi yang lain. Atau, jangan-jangan anda telah merasa baik padahal anda tengah melakukan ketidakbaikan tanpa disadari. Tertipu pada anggapan diri sendiri."
Ada orang yang rajin shadaqah pada satu sisi namun juga suka merebut, mengambil atau memonopoli hak orang lain. Bukankah dua hal ini saling berlawanan? Ada orang yang secara dzahir rajin beribadah namun batinnya menyimpan niat tak baik dan kehendak tak elok yang menyakiti orang lain. Bukankah ini juga saling berlawanan? Mungkinkah berkumpulnya plus dan minus ini akan mengantarkan pada suksea bahagia? Allah berfirman: "Jangan campuradukkan yang haq dan yang batil."
Sebenarnya, kalau kita mau meneliti diri dengan seksama, muhasabah diri dengan serius, kita akan paham dengan sebenar-benarnya mengapa kini kita seperti saat ini. Menarik jika kita merenungkan firman Allah dalam surat al-Qiyamah ayat 14 Allah SWT berfirman "Bahkan manusia menjadi saksi atas dirinya sendiri."
Saat ini, marilah kita check up secara total amal perbuatan kita. Kita tingkatkan yang baik-baik dan kita buang jauh yang tak baik. Merasa belum baik di tengah pujian orang kepada kita bahwa kita adalah baik adalah lebih baik ketimbang merasa sudah baik padahal masih banyak kesalahan yang kita tebus dalam kehidupan kita ini.
Rajin-rajinlah introspeksi diri demi memastikan diri berada di jalan yang diridlai. Semua kita akan dimintai pertanggungjawaban atas segala yang kita lakukan dan yang tidak kita lakukan. Semoga paham. Salam, AIM. [*]
Baca Kelanjutan Terpopuler - Meneliti Kembali Laku Diri Agar Tak Tertipu : https://ift.tt/2ML2r5MBagikan Berita Ini
0 Response to "Terpopuler - Meneliti Kembali Laku Diri Agar Tak Tertipu"
Posting Komentar