INILAHCOM, Jakarta - Kelompok penyebar kebencian bermuatan SARA, Saracen belakangan diduga memiliki klien dari partai-partai politik saat berlangsungnya Pilkada DKI 2017.
Dugaan tersebut muncul lantaran sepanjang berlangsungnya Pilkada DKI 2017, isu bernuansa kebencian antar etnis dan agama memenuhi ruang-ruang publik.
Menyikapi kabar ini, Partai Gerindra yang merupakan salah satu parpol peserta Pilkada DKI mengharapkan agar publik tak langsung berburuk sangka terhadap pihak-pihak tertentu.
Adapun saat Pilkada DKI lalu, Gerinda merupakan partai mengusung Sandiaga Uno sebagai pasangan Gubernur DKI terpilih Anies Baswedan.
"Ini kan, segala sesuatunya masih dalam ranah penegakan hukum ya. Jadi, kita jangan mendahului," ujar Wakil Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Gerindra DKI Jakarta Prabowo Soenirman kepada INILAHCOM, Jakarta, Sabtu (26/8/2017).
Namun, ia tak merasa heran jika ada kalangan tertentu yang sengaja memainkan isu SARA saat momen Pilkada DKI lalu. Menurutnya, di dalam dunia politik tidak semuanya menggunakan cara-cara terpuji dalam meraih tujuannya.
"Isu SARA dalam politik menurut saya wajar-wajar saja ada. Bagaimanapun dalam politik itu ada yang kotor dan sebagainya," tandasnya. [rym]
Baca Kelanjutan Terpopuler - Gerindra Minta Publik Tak Berburuk Sangka : http://ini.la/2400458Bagikan Berita Ini
0 Response to "Terpopuler - Gerindra Minta Publik Tak Berburuk Sangka"
Posting Komentar