INILAHCOM, Jakarta - Santer kabar bahwa Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno akan digeser atau dirotasi dari posisinya sekarang ini oleh Presiden Joko Widodo.
Rini dikabarkan akan dilot di posisi baru. Kabarnya Rini akan diposisikan menajadi Kepala Staf Kepresidenan (KSP) menggantikan posisi Teten Masduki.
Menanggai hal ini, Polikus PDI-Perjuangan Eva Sundari menyatakan, partainya mendukung langkah Presiden Jokowi. Dia menduga, digesernya Rini karena capaian kinerjanya kurang baik.
"Iya kembali lagi bagi Pak Jokowi mana yang akan membuat nyaman bekerja dan mencapai target target di situ," kata Eva pada INILAHCOM, Jakarta, kamis (17/8/2017).
Menurut dia, selama Rini meminpin Kementerian BUMN masih banyak capaian kerja yang belum maksimal. Untuk itu, wajar saja bila Rini digeser ke pos lain.
"Problem utamanya sekarang kan Energy listrik, kan nggak bergerak (proyek listrik) 35000 MW itu tidak tereksekusi," kata dia.
Padahal, kata Eva, capaian proyek listrik itu sangat ditunggu-tunggu. Selain itu, apabila capaian di Kementerian buruk, maka janji kampanye Jokowi akan dipertanyakan.
"Kalau kita mau bergerak menjadi negara industri, infrastruktur yang bagus Kalau nggak onok (ada, redI listrike (listrik, red) mau opo (apa, red)," ujar dia.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) dikabarkan akan mereshuffle atau mengganti menteri di kabinet kerja Jilid III. Beberapa menteri akan dibuang atau digeser ke pos lain.
Isu refhuffle ini sebelumnya sempat mencuat setelah pelaksanaan Pilkada DKI Jakarta. Dan yang reshuffle tidak ada. Sekarang kembali muncul isu ini. [ind]
Baca Kelanjutan Terpopuler - Digesernya Rini Disebut untuk Kenyamanan Jokowi : http://ini.la/2398562Bagikan Berita Ini
0 Response to "Terpopuler - Digesernya Rini Disebut untuk Kenyamanan Jokowi"
Posting Komentar