Penulis: Monavia Ayu Rizaty
Editor: Annissa Mutia
26/8/2021, 10.30 WIB
Penyakit menular Tuberkulosis (TBC) jumlahnya semakin berkurang di Indonesia. Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan, tren kasus di tanah air menurun sejak 2009 hingga 2019.
Pada 2009, jumlah penderita TBC sebanyak 345 kasus per 100.000 penduduk. Lalu pada 2019, jumlah tersebut berkurang sebesar 9,6% menjadi 312 kasus per 100.000 penduduk. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), sebanyak 1,4 juta penduduk meninggal akibat TBC dan diperkirakan 10 juta penduduk menderita TBC pada 2019. TBC dapat menyerang semua kelompok umur, meski demikian TBC dapat disembuhkan.
Indonesia merupakan negara dengan penyakit Tuberkolosis tertinggi kedua di dunia setelah India pada 2019. Tiongkok, Filipina, Pakistan, Nigeria, Bangladesh, dan Afrika Selatan juga menjadi negara yang banyak menyumbang kasus TBC global.
Kelompok yang paling berisiko terkena TBC antara lain anak-anak, penderita HIV/AIDS, orang lanjut usia, penderita diabetes melitus, perokok, dan orang yang kontak erat dengan penderita TBC.
Adapun gejala yang muncul saat terkena TBC adalah batuk terus-menerus, demam dan meriang berkepanjangan, sesak nafas dan nyeri dada, berat badan turun, dahak bercampur darah, nafsu makan turun, dan berkeringat di malam hari.
(Baca Selengkapnya: Hari TBC Sedunia, Tren Penyakitnya Menurun di Indonesia)
"tren" - Google Berita
August 26, 2021 at 10:33AM
https://ift.tt/3jgVtsM
Tren Kasus Penyakit Tuberkulosis di Indonesia Terus Berkurang | Databoks - Databoks
"tren" - Google Berita
https://ift.tt/2FjbNEI
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Tren Kasus Penyakit Tuberkulosis di Indonesia Terus Berkurang | Databoks - Databoks"
Posting Komentar