SINGARAJA– Tren kasus Covid-19 di Bali atau khususnya di Kabupaten Buleleng diprediksi akan terus melandai.
Tanda-tanda penurunan kasus itu mulai terjadi sejak awal pekan ini.
Jumlah pasien yang menjalani karantina maupun yang menjalani perawatan di rumah sakit, terus menunjukkan angka penurunan.
Baca juga: Dua Kelompok Pemuda Terlibat Tawuran, Kawasan Petitenget Mencekam
Merujuk data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Buleleng, kini masih ada 369 orang yang menjalani karantina pada fasilitas yang disiapkan pemerintah daerah. Itu pun hanya 50,8 persen dari total kapasitas lokasi karantina terpusat.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Buleleng Putu Ariadi Pribadi mengatakan, sejak awal pekan tren kasus mulai melandai.
Sesuai data hingga Kamis (19/8), BPBD Buleleng mencatat ada 1.848 orang yang telah menjalani masa karantina mandiri. Dari seribuan pasien itu, sebanyak 1.479 orang telah dinyatakan sembuh.
Selain itu jumlah pasien yang menjalani karantina mandiri juga secara konsisten mengalami penurunan. Dari awalnya di atas 400 kasus, kini turun di bawah 400 kasus.
“Kalau lihat dari jumlah yang dikarantina, trennya memang menurun. Jumlah yang sembuh semakin banyak. Sedangkan yang masuk sudah makin sedikit,” kata Ariadi.
Hal serupa juga terjadi di RSUD Buleleng. Tingkat hunian ruangan bagi pasien covid-19 di rumah sakit milik pemerintah daerah ini masih berada pada angka 91 persen.
Jumlah itu sebenarnya terbilang tinggi. Namun Dirut RSUD Buleleng dr. Putu Arya Nugraha, Sp.PD. menyatakan kasus mulai terkendali.
“Sekarang tidak ada lagi antrean pasien di IGD. Kalau sebelumnya kan ada belasan pasien yang antre menunggu ruangan. Sekarang yang antre sudah dapat ruangan. Pasien (covid) yang datang ke IGD juga sudah berkurang,” kata Arya.
Menurutnya ada tren penurunan yang terjadi sejak awal pekan ini. Hal itu sejalan dengan teori para epidemiolog.
Sesuai teori epidemilog, menyebutkan kasus di Pulau Bali akan menurun sebulan setelah terjadi penurunan kasus di Pulau Jawa. Begitu pula sebaliknya.
Meski sudah mengalami penurunan jumlah pasien, ia menyatakan manajemen belum berencana menarik tenaga kesehatan.
“Kami belum berani memastikan penurunan ini. Jadi sementara kami masih tetap siaga. Sampai secara grafik benar-benar konsisten terjadi penurunan kasus,” kata Arya.
Disamping itu manajemen RSUD Buleleng juga tetap melakukan langkah mitigasi. Salah satunya menyulap ruang perawatan di Bangsal Lely 2 menjadi ruang perawatan ICU bagi pasien infeksius. Termasuk bagi pasien covid-19.
Sehingga pasien dengan gejala berat dan kritis dapat ditangani lebih baik.
“Tetap kami siapkan saja. Kami khawatir terjadi gelombang yang tidak diharapkan, akhirnya berdampak pada layanan di RSUD. Supaya nanti penanganan juga lebih optimal,” tukas Arya.
"tren" - Google Berita
August 21, 2021 at 11:15PM
https://ift.tt/3gnairV
Usai Jawa, Tren Kasus Covid-19 di Bali Diprediksi Segera Melandai - Jawa Pos
"tren" - Google Berita
https://ift.tt/2FjbNEI
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Usai Jawa, Tren Kasus Covid-19 di Bali Diprediksi Segera Melandai - Jawa Pos"
Posting Komentar