Tren Penurunan Harga Emas Jadi Momen Beli - Tribun Jateng

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Tren harga logam mulia emas terus tertekan dalam beberapa waktu terakhir.

Harga emas batangan PT AnekaTambang Tbk (Antam) di Butik Antam Semarang pada Senin (30/11) berada di angka Rp 946.000/gram, mengalami penurunan Rp 9.000 dari harga sebelumnya.

Pada Jumat (27/11), harga emas di Butik Antam Semarang berada di angka Rp 955.000/gram, turun Rp 2.000 dari hari sebelumnya pada Kamis (26/11), di angka Rp 957.000 per gram.

Harga pada Kamis itu tidak mengalami perubahan dari hari sebelumnya, Rabu (25/11), yang sudah mengalami perurunan Rp 8.000 dari hari sebelumnya, Selasa (24/11), diangka Rp 965.000 per gram. Harga itu juga sudah turun Rp 16 ribu dari hari sebelumnya, yakni Senin (23/11), di angka Rp 981.000/gram.

Penurunan harga emas Antam mengikuti tren harga emmas dunia. Business Manager Indosukses Futures Suluh Adil Wicaksono menganjurkan investor memanfaatkan momentum saat ini untuk beli. Hingga akhir tahun diperkirakan belum ada sentimen kuat untuk kembali mendongkrak harga emas.

Menurut dia, meski kecenderungannya masih akan tertekan, koreksi emas diperkirakan cenderung akan terbatas. "Sentimen ke depan masih ada vaksin euforia, perang dagang, dan menanti stimulus. Kemungkinan emas baru akan bersinar di tahun depan," katanya, kepada Kontan, Senin (30/11).

Suluh menuturkan, penurunan harga emas dalam beberapa waktu terakhir sebagai dampak dari berita perkembangan vaksin. Isu bakal berakhirnya covid-19 dengan kehadiran vaksin memicu pelaku pasar untuk beralih ke aset-aset berisiko.

Hal itu terbukti dengan meningkatnya indeks saham Dow Jones hingga Tanah Air dalam beberapa waktu terakhir.

"Memang ada vaksin euforia, dan ini menekan pertumbuhan emas spot secara year on year (yoy) dari sebelumnya tumbuh 37 persen, sekarang sudah di bawah 20 persen. Penyebab utamanya fundamental," jelanya.

Ditambah lagi, Suluh berujar, rencana penggelontoran stimulus dari Amerika Serikat (AS) juga tak kunjung tiba. Padahal, kehadiran stimulus AS diyakini mampu menjadi sentimen positif untuk mendorong kenaikan harga emas ke depan.

Let's block ads! (Why?)

"tren" - Google Berita
November 30, 2020 at 10:15PM
https://ift.tt/3lshJ0K

Tren Penurunan Harga Emas Jadi Momen Beli - Tribun Jateng
"tren" - Google Berita
https://ift.tt/2FjbNEI
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update

Bagikan Berita Ini